Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok Hasil Kolaborasi Seluruh Partai, Hamzah : Tidak Boleh Klaim Berjasa, Introspeksi Diri Saja

RADARDEPOK.COM – Partai Gerindra mendukung penuh gerak cepat Walikota Depok, Supian Suri, untuk segera merealisasikan janji kampanye : melebarkan Jalan Raya Sawangan. Tujuannya guna mengatasi macet yang sudah mengakar disana.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah mengatakan, sangat mendukung apapun yang menjadi janji kampanye Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Sawangan.

Baca Juga: Komisi B Sambut Positif Rencana Jhon LBF Buka Bisnis di Depok, Hamzah : Insya Allah UMKM Naik Kelas

“Itu adalah menjadi skala prioritas Partai Gerindra, yang akan mendukung sepenuhnya berkaitan untuk pelebaran jalan,” terang Hamzah kepada Radar Depok, Rabu (19/3).

Hamzah menerangkan, pelabaran Jalan Raya Sawangan tentu weajib melibatkan pemerintah pusat. Pemkot Depok mengurus masalah pembebasan lahan, sementara pusat sebagai eksekutor pembangunan.

“Pemda akan menganggarkan untuk pembebasan lahan, yang nantinya akan diputuskan di Badan Anggaran DPRD Kota Depok untuk pembebasan lahan,” beber Hamzah.

Ketua Komisi B DPRD Kota Depok ini menerangkan, maasalah pembebasan lahan adalah kesepakatan semua partai di DPRD Kota Depok. Tidak ada satu partai pun yang akan mengklaim.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, Percaya Janji Allah SWT, Rela Gajinya di Kembalikan Kepada Masyarakat : Bagian 3

“Partai koalisi akan mendorong itu dan akan menyetujui. Pembebasan lahan pelebaran Jalan Raya Sawangan bukan satu partai, tapi semua partai koalisi dan fraksi di DPRD,” terang Hamzah.

Lebih lanjut, Hamzah menggarisbawahi, tidak boleh ada satu partai yang mengklaim. Karena harus disetujui oleh semua fraksi, termasuk partai non koalisi.

Hamzah pun mengingatkan, tidak boleh ada partai yang mengklaim paling berjasa dalam proses pelebaran Jalan Raya Sawangan. Dalam pemenuhan janji politik, semua partai dilibatkan. Termasuk relawan dan tokoh masyarakat.

“Jika ada, ya introspeksi diri saja,” pungkas Hamzah. ***