Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPRD Jawa Barat Farabi El Fouz Desak Aksi Nyata Pemprov Soal Kesehatan

- Rabu, 3 Desember 2025 | 21:30 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Farabi El Fouz. (RADAR DEPOK)
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Farabi El Fouz. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Anggota DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz, menyoroti jika sektor kesehatan juga landasan penting dalam sebuah wilayah. Bersamaan dengan bidang pendidikan dan infrastruktur.

Legislator Golkar ini menyayangkan masih adanya perbedaan pelayanan kesehatan. Terutama wilayah desa dan industri.

“Fasilitas kesehatan tingkat pertama seringkali kewalahan melayani pasien, sementara rumah sakit rujukan masih terbatas. Kondisi demikian perlu jadi atensi Pemprov. Perlu langkah nyata,” ungkap Farabi.

Baca Juga: Golkar Depok Kirim Tim untuk Bencana Sumatera, Farabi : Semoga Segera Pulih

“Kesehatan masyarakat bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, serta sistem rujukan yang terintegrasi,” tambah Anggota Komisi V yang membidangi kesehatan ini.

Farabi menerangkan, anggaran kesehatan perlu diarahkan tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga program pencegahan. Contohnya, peningkatan kesadaran hidup sehat, pemeriksaan rutin bagi pekerja, hingga edukasi gizi bagi keluarga.

“Investasi terbaik adalah pencegahan,” kata dia.

Baca Juga: Farabi Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Jawa Barat : Resiko Tinggi, Keselamatan Warga jadi Prioritas

Ia mendesak Pemprov Jabar bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan tidak ada warga yang terhambat aksesnya hanya karena persoalan administrasi.

Lebih lanjut, Pemprov juga harus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menekan angka stunting yang meski menurun, masih menyisakan pekerjaan rumah besar.

“Sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga tumbuh kembang anak yang optimal,” tandas dokter spesialis anak tersebut. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X