RADARDEPOK.COM-DPD Partai Gelora Indonesia Kota Depok memastikan telah mendaftarkan 50 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU Depok. Dipastikan 60 persen Bacalegnya dari kalangan muda-mudi alias milenial.
Ada yang menarik saat Partai pimpinan Anis Mata ini mendaftar ke KPU Depok di Jalan Margonda. Seluruh Bacaleh, kader, hingga simpatisan melakukan aksi sosial, yaitu membersihkan sampah yang berserakan di jalan utama kota belimbing tersebut.
Gerakan ini, secara tegas membuktikan aksi nyata Partai Gelora Indonesia Kota Depok akan fokus melakukan pembenahan sampah di Kota Depok.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Depok, Subhan menegaskan, gerakan ini sebagai pengingat kepada masyarakan dan pemerintah jika sampah di Depok belum tertangi dengan baik.
"Kami bergerak nyata, sampah jadi permasalahan yang harus diselesaikan. Karena sampah banyak membawa dampak baik jika diperhatikan. Begitu juga sebaliknya, dampaknya akan buruk bagi masyarakat, terutama kesehatan, jika tidak diperhatikan," tegas Subhan saat konfrensi pers usai mendaftarkan Bacaleg.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, formasi 50 bacaleg Partai Gelora Depok yang didaftarkan hari ini ke KPU merupakan representasi dari ideologi partai Gelora yang terbuka dan kolaboratif dan bukan sekadar gimmick. Sebab mereka datang dari lintas agama, lintas etnis, lintas usia, lintas latar belakang ormas, bahkan lintas profesi.
"Sebanyak 50 persen dapil di kota Depok, nomor urut satu adalah milenial. Sedangkan sisanya, masuk dalam tiga besar. Jadi kami melibatkan pemuda dalam Arah Baru Kota Depok ini sebagai subjek, bukan objek, bukan sekedar gimmick, apalagi hanya pelengkap penderita". Tegas Subhan.
Baca Juga: Bacaleg Nasdem, Siti Bintang : Konsisten Blusukan, Dongkrak UMKM hingga Dirikan Sekolah Sepakbola
Representasi dari kalangan mayoritas dan minoritas juga akan tampil dalam Pemilu 2024. Sehingga tidak perlu ditanyakan kembali tentang komitmen Gelora untuk membangun kolaborasi di Kota Depok.
"Tidak mungkin membangun Kota Depok hanya oleh satu golongan saja, karena potensi kota Depok terlalu besar untuk hanya dikelola oleh satu golongan saja. Kuncinya adalah creative collaboration antara semua golongan." bebernya.
Gelora mengajak seluruh warga Kota Depok untuk tidak menggadaikan hak pilihnya demi kepentingan satu golongan. Sebab Kota Depok akan maju jika seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dan berkolaborasi dalam pembangunan. (arn)
Artikel Terkait
Gelora Sebut 20 Persen Kader PKS Dukung Pradi-Afifah
Kekuatan Penuh Partai Gelora untuk Pradi-Afifah
Partai Gelora Rangkul Milenial
Partai Gelora Hadir dalam Ulang Tahun Partai Gerindra di Depok : Kami Siap Berkolaborasi
Partai Gelora di HUT ke 15 Partai Gerindra : Dari Kopelindo, Saling Apresiasi hingga Semangat Kolaborasi