RADARDEPOK.COM-Sejak dikeluarkannya surat edaran Walikota Depok mengenai pembersihan atribut caleg maupun Partai beberapa waktu yang lalu, menimbulkan adanya pro kontra di tengah masyarakat. Lantaran penanganannya dinilai tebang pilih.
Pernyataan ini diungkapkan Caleg PKB DPRD Kota Depok Dapil Beji, Cinere, Limo, Fahmi Khaidir, Rabu (2/8).
"Sebaiknya yang dilakukan adalah penertiban, bukan pembersihan atribut mengingat masa kampanye terbilang singkat, Caleg pun butuh sosialisasi dini agar lebih dikenal masyarakat," ungkap Fahmi
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai salah seorang Wakil Ketua DPC PKB Kota Depok, menyampaikan masih banyak ditemukannya beberapa atribut caleg maupun incumbent yang tersebar pada beberapa titik di wilayah beji, cinere dan limo dari beberapa Partai tertentu dan tidak dilakukan pencopotan, khususnya branding para Caleg yang berupa papan reklame yang terletak di beberapa sudut jalan.
"Saya mendukung kebijakan tersebut apabila dilaksanakan tanpa tebang pilih, dan hendaknya dalam pelaksanaannya juga menyertakan Panwaslu setempat," katanya.
Namun Fahmi Khaidir berpendapat bahwa maraknya atribut Partai maupun para Caleg baik berupa spanduk, baleho ataupun lainnya seharusnya disikapi dengan positif, dalam menyambut pesta demokrasi yang akan datang dan hanya dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Soto Betawi: Kelezatan Gurih yang Menggoda Lidah di Tengah Kota Depok
"Yang sebaiknya diatur adalah tata pemasangan dan lokasinya agar lebih tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum serta tidak merusak keindahan kota,” lanjutnya.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Fahmi Khaidir, di beberapa kota yang dikunjunginya beberapa waktu lalu, atribut para Caleg dan Partai masih marak terpasang di ruas jalan utama dan terlihat sangat baik pengaturannya.
"Saya berharap agar jajaran Pemkot Depok yang terkait lebih bersikap luwes, membolehkan terpasangnya atribut Caleg sejauh tidak mengganggu ketertiban umum, khususnya menjelang Hari Kemerdekaan RI yang akan datang," pungkas Fahmi.
Sebelum menutup wawancaranya dengan radar depok, Fahmi menyampaikan bahwa maraknya atribut yang ada berdampak positif dalam bidang ekonomi bagi pelaku UMKM yang bergerak pada bidang Percetakan dan juga para tenaga lepas yang digunakan untuk memasang atribut para caleg yang akan bertarung di Pileg 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Hanya Orang Cerdas yang Bisa Memecahkan Teka teki pada Tes IQ ini, Berani Coba?
"Hendaknya tidak terkesan bahwa hanya Politisi yang berduit saja, dengan menggunakan billboard sebagai sarana branding yang diperbolehkan karena hakikatnya setiap orang mempunyai hak dan peluang yang sama dalam menyemarakkan pesta demokrasi dan kelak terpilih menjadi wakil rakyat," tuturnya.
Diharapkan dengan maraknya atribut Partai dan Caleg bertebaran di seluruh wilayah, masyarakat lebih antusias kelak menyambut pesta demokrasi yang akan datang dan dapat lebih mengenal para calon wakil rakyat yang akan bertarung di Pemilu yang akan datang. (mg3)
Artikel Terkait
Begini Cara Caleg PKB Depok Dapil 2, Fahmi Khaidir Edukasi Pemilih
Caleg PKB Depok, Fahmi Khaidir : Masyarakat Cerdas, Dijamin Rasional Memilih
Politisi PKB Depok, Fahmi Khaidir : Harlah 25 tahun PKB, Semangat Raih Kemenangan
Harlah 25 Tahun : PKB Depok Mengabdi pada Umat, Santuni Yatim
Caleg DPR RI Partai PKB, Arselan Ruslan : PKB Menangkan Hati Rakyat