RADARDEPOK.COM - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, menarik perhatian masyarakat Kota Depok dengan fokus program unggulannya dalam pelayanan publik. Terutama dalam bidang pendidikan.
Ketua Ganjar Pranowo (GP) Center, Thomas Djunianto, menyoroti urgensi memilih pasangan ini, khususnya dalam menangani isu pungutan liar yang meresahkan di beberapa sekolah negeri Kota Depok.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Cisalak
Dalam hal ini, Thomas Djunianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya pungutan liar di sejumlah sekolah negeri Kota Depok.
"Akhir akhir ini, banyak kasus disampaikan orang tua murid terkait pungutan liar di beberapa sekolah negeri di Kota Depok, termasuk satu yang sempat viral," ujar Thomas Djunianto.
Thomas Djunianto menjelaskan, poin penting dalam program Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah memberikan solusi konkret terhadap masalah tersebut.
Baca Juga: Polemik PMT Balita Stunting di Depok Berakhir, Dinkes Diapresiasi Komisi D
Dalam konteks, menekankan Ganjar Pranowo - Mahfud MD merupakan sosok bersih, anti korupsi, dan mendukung transparansi.
"Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah pilihan yang tepat sebagai teladan dalam hal transparansi dan juga anti korupsi di sekolah-sekolah negeri yang ada di Kota Depok," jelas Thomas Thomas Djunianto.
Baca Juga: Bawaslu Harapkan Hakordia 2023 Momen Pencegahan Politik Uang, Begini Penjelasnnya
Thomas Djunianto mengungkapkan, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan. Ini menjadi magnet bagi masyarakat Kota Depok yang ingin perubahan positif.
"Kota Depok dapat menjadi lebih transparan, terbuka, dan terkelola dengan baik, terutama di sektor pendidikan bersama Ganjar Pranowo - Mahfud MD," pungkas Thomas Djunianto. ***
Jurnalis : Irfan