RADARDEPOK.COM-Meski diamanatkan Undang-Undang, pemerintah pusat maupun daerah tampaknya belum sepenuhnya mengimplementasikan komitmen anggaran pendidikan sebesar 20 persen.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Depok, Ismail Marzuqi, menyampaikan keprihatinannya terkait hal ini.
Dalam hal ini, Anggaran 20 persen yang diamanatkan uu no. 20 th 2003 belum terelaisasi secara maksimal
"Janji 20 persen sebagai amanat undang-undang nampaknya hanya sebatas retorika belaka, tidak terealisasi dengan baik oleh pemerintah saat ini," ungkap Ismail Marzuqi yang juga Caleg Nomor Urut 1, Fraksi PKB, Dapil Cilodong - Tapos, Kota Depok.
Ismail Marzuqi, menegaskan anggaran pendidikan bersumber dari APBN, implementasinya harus turun ke Kementerian terkait.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan lebih lanjut, karena daya tampung yang tdk seimbang antara yg lulus dan yang masuk jumlah lbh besar dari pada yang masuk. Contoh konkrit di kekurahan sukamaju baru tidak adanya SMP dan SMU sehingga anak-anak yang meneruskan sekolah ke tingkat SMP dan SMU terbentur dengan zonasi.
Dalam konteks ini, saya mendorong agar Kementerian Pendidikan mengecek, serta mengevaluasi realisasi anggaran tersebut.
"Jika pemerintah jujur dalam merealisasikan komitmen tersebut, bukan hanya perbaikan infrastruktur, sekolah gratis pun dapat diciptakan," pungkas Ismail Marzuqi. (***)
Jurnalis : Muhamad Irfan