RADARDEPOK.COM-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gencar menggaungkan perubahan demi perubahan positif di Kota Depok, melalui serangkaian program yang difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan Infrastruktur.
Untuk itu, Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Sudjatmiko, menyampaikan komitmen PKB untuk mencapai target, 8 kursi DPRD Kota Depok, 2 kursi DPRD Jawa Barat, dan 1 kursi DPR RI.
Sudjatmiko, menjelaskan dengan meraih target tersebut, PKB dapat lebih efektif memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat legislatif, sehingga mampu menjadi penggerak perubahan di Kota Depok.
"Semangat perubahan harus terus digaungkan di Kota Depok demi kemajuan bersama," ujar Sudjatmiko kepada Radar Depok.
Dalam hal ini, Sudjatmiko, menyoroti sejumlah isu krusial yang perlu mendapatkan perubahan serius di Kota Depok, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Menurut Sudjatmiko, kondisi pendidikan di Kota Depok masih jauh dari ideal, terutama di sekolah negeri untuk tingkat SMP dan SMA.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis 3 Februari 2024 Mulai dari Rp150 Ribu
"Kita perlu meningkatkan kualitas serta menyediakan lebih banyak sekolah negeri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat," jelas Sudjatmiko.
Tak hanya itu, dalam sektor kesehatan, Sudjatmiko menyoroti kekurangan sarana kesehatan di Kota Depok, dengan populasi mencapai 2 juta jiwa, hanya dua RSUD yang tersedia.
"Kita butuh peningkatan sarana kesehatan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas," imbuh Sudjatmiko.
Sementara itu, dalam bidang infrastruktur, Sudjatmiko mengungkapkan Kota Depok masih kekurangan beberapa fasilitas penting seperti sarana olahraga, ruang terbuka hijau, dan fasilitas umum lainnya.
"Kami mendukung pembangunan infrastruktur yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pelebaran jalan dan pembangunan ring road untuk mengatasi masalah penyempitan jalan," tegas Sudjatmiko.
Sudjatmiko, juga menyoroti masalah pembangunan tol di Kota Depok, khususnya Tol Cijago, yang mengalami kendala dalam konektivitas dan kelancaran lalu lintas.