RADARDEPOK.COM – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Nuroji, menanggapi hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukan bila pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, unggul telak dalam hasil Pilpres, Rabu (14/2).
Baca Juga: Pradi Supriatna : Terima Kasih Kepada Seluruh Sahabat yang Berjuang Bersama
Atas hasil ini, Nuroji yakin bila target menang satu putaran bagi Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka bakal terealisasi. Keyakinan ini, berdasarkan pengalaman dalam setiap Pemilu selalu menunjukan, bila hasil hitung cepat tidak akan jauh berbeda dengan hasil hitung manual KPU.
"Hitung cepat selalu menjadi bagian penting dalam proses Pemilu karena memberikan hasil yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan dengan cepat," ujar Nuroji kepada Radar Depok.
Baca Juga: PPK Cipayung Distribusikan Logistik Pemilu, Segini Jumlah dan Rincian Setiap Kelurahan
Menurut Nuroji, baik hasil survei, hitung cepat, maupun penghitungan manual oleh KPU tidak menunjukan perbedaan yang signifikan atau tidak jauh berbeda.
"Masyarakat selalu mengandalkan hasil hitung cepat sebagai pegangan. Jika masih ada yang meragukan hal tersebut, mungkin mereka belum memahami secara mendalam ilmu survei," kata Nuroji.
Nuroji menjelaskan, setiap hasil survei dan hitung cepat ada ilmunya, jadi tidak sembarangan. Semua memiliki dasar yang kuat, salah satunya adalah metode pengambilan sampel.
Baca Juga: Maruf Amin Mencoblos di TPS 033 Tapos Depok, Begini Situasinya
"Hasil survei dan hitung cepat Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menunjukan angka antara 57 persen hingga 60 persen, dengan margin error kesalahan sekitar 1 - 2 persen," terang Nuroji. ***
Jurnalis : Irfan