RADARDEPOK.COM-Perhatian pemerintah Kota Depok pada Pembimbing Rohani (Bimroh) seluruh agama dinilai Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Depok secara jelas menunjukan toleransi di kota ini. Sehingga program insentif Bimroh yang baik harus dilanjutkan di kepemimpinan yang akan datang.
Pernyataan ini secara tegas disampaikan Ketua API Kota Depok, Pendeta Roland M Samuel ketika diwawancara Radar Depok, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Alumni UI Sebut Imam Budi Hartono Kaya Pengalaman dan Mumpuni Memimpin Kota Depok
“Jelas sangat bagus program ini (insentif Bimroh). Ini membuktikan pemerintah memberikan perhatian pada rohaniawan seluruh agama baik itu Kristen, Katolik, Islma, Budha dan Hindu,” jelasnya.
Karena program ini dinilai baik, sehingga Pendeta Roland meminta program insentif pembina rohani bisa dilanjutkan di kepemimpin pemerintah Kota Depok mendatang. Sebab, diketahui tahun 2024 akan dilangsungkan Pilkada.
Untuk itu, Pendeta Roland menilai, pemimpin yang mampu melanjutkan program tersebut adalah Imam Budi Hartono yang saat ini menjadi wakil, karena mengetahui betul kebutuhan dan sejauh mana manfaatnya bagi para rohaniawan.
Baca Juga: Melongok Lurah Kalimulya Depok Gelar Open House : Jadikan Semangat Baru dalam Pemberi Layanan
“Untuk kami (API Kota Depok) pak Imam Budi Hartono yang bisa melanjutkan program ini, karena beliau yang membuat programnya di pemerintahan sekarang ini,” katanya.
Sehingga dengan begitu, Pendeta Roland bersama dengan API Kota Depok akan mendoakan Imam Budi Hartono untuk bisa kembali memimpin Kota Depok.
Dirinya berharap agar program ini bisa ditingkatkan, mengingat saat ini besaran insentif Rp400 ribu. Seperti contoh di DKI Jakarta yang intensif bagi bimroh sangat besar.
“Harapan saya pada pak Imam bisa meningkatkan besaran insentif nantinya. Seperti halnya di Jakarta yang besar intensif untuk rohaniawan,” tutup Pendeta Roland. (***)