RADARDEPOK.COM - Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono, hadir dalam diskusi publik bertajuk Nyentil Imam, di kawasan Pancoranmas, Kamis (9/10) malam. Pada momen ini, segala keluhan dapat langsung ditanyakan kepada Wakil Walikota Depok aktif ini.
Baca Juga: PPDB, MIN 1 Depok Dibanjiri Pendaftar
Salah satu yang menarik, saat seorang penanya, Andi, mengeluhkan soal banjir di Jembatan Mampang yang tak kunjung usai meski belum lama ini diperbaiki.
"Banjirnya hanya pindah saja pak," ujar Andi.
Imam Budi Hartono langsung memberi jawaban lugas. Soal banjir, Pemkot Depok tak bisa kerja sendiri. Perlu juga disokong dengan prilaku manusianya. Jangan pernah buang sampah sembarangan, apalagi ke aliran kali atau sungai.
Baca Juga: Intip Patroli Polsek Bojongsari Depok di Lingkup Masyarakat : Susuri Wilayah Rawan, Keamanan Masyarakat Diatas Segalanya
"Perlakuan kita ke badan air mesti diperbaiki. Jangan buang pohon ke kali. Atau sampah besar lainnya," terang Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengatakan, konsep pembangunan tidak bisa hanya untuk manusia saja. Mesti pula selaras dengan alam.
"Kalau cuma buat manusia, maka alam yang lain akan rusak. Rumah yang tadinya harusnya menghadap sungai, ini malah ke belakang. Apa yang terjadi, sampah dibuang ke kali.
Baca Juga: Berkenalan dengan Penulis Buku Islam Asal Depok, Rida Hesti Ratnasari, Gaungkan Islam Wasathiyyah Pada Momentum Tahun Politik : Bagian 1
"Kebayang, saya pernah mendapati ada pohon pisang ke kali Mampang. Bahkan ada kasur," terang Ketua DPD PKS Kota Depok ini.
Lebih lanjut, jelas Imam Budi Hartono, jika di aliran kali atau sungai tak ada sampah, maka potensi banjir bisa ditekan seminim mungkin.
"Untuk di Jembatan Mampang, kami sudah berupaya. Jembatan sudah ditinggikan. Dulu waktu masih rendah, banyak sampah menyangkut," tutur Imam Budi Hartono.
Baca Juga: 45 Simpul Relawan di Kota Depok Perjuangkan Kemenangan Imam Budi Hartono, Putra Gara Orasi Politik di Depan Ratusan Relawan
"Kami pernah pasang jaring sampah, eh jaringnya malah dicuri. Jadi memang ini harus kebiasaan. Masyarakat sekitar tolong bantu awasi. Jangan lagi ada yang buang sampah," ucap Imam Budi Hartono.
Penanganan banjir Mampang, tambah Imam Budi Hartono, masih dalam prosea kembali. Ada persoalan, karena tepat di titik banjir, ada rumah ibadah. Rencanya akan direlokasi.
"Doain ya mudah mudahan para Kyai dan para ustadz, sepakat rumah ibadah dalam hal ini masjid, bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik, dan tidak mengganggu jalannya air yang ada di sungai tersebut," beber Imam Budi Hartono.
Baca Juga: KBBI Segera Kumandangkan Dukungan ke Imam Budi Hartono, 50 Lebih Elemen Masyarakat Terlibat, Catat Tanggalnya
"Insya Allah ya mudah mudahan kita bebasin lahan, nanti masjidnya kita bangunin lebih bagus. Insya Allah itu menjadi daerah yang terbuka. Sehingga tak ada lagi sampah yang menyangkut," tandas Iman Budi Hartono. ***