RADARDEPOK.COM – Asa Walikota Depok, Mohammad Idris, untuk menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar) menguat. Pasalnya, nama Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok ini, secara resmi diajukan oleh PKS untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.
Mohammad Idris tak sendiri. Ada satu nama kader PKS lain yang juga diusung. Dia adalah Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu.
Baca Juga: HUT ke 25, PNM Peduli Gelar Bakti Sosial ke Masjid di Kota Depok
"PKS sudah mengajukan secara resmi dua nama. Walikota Depok dua periode, Mohammad Idris dan saya karena kewajiban sebagai ketua DPW," ujar Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, Minggu (19/5).
Haru Suandharu mengatakan, dua nama ini sudah diserahkan ke DPP PKS, untuk selanjutnya diputuskan nama yang akan diusung.
Menurut Haru Suandharu, Mohammad Idris yang berhasil 15 tahun duduk di Pemkot Depok (sekali sebagai wakil walikota dan dua kali walikota), cukup sukses membawa Depok maju dan sejahtera. Sehingga PKS mengusung namanya.
"Kami telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. Seluruh partai politik menyatakan keinginan berkoalisi dengan PKS," ungkap Haru Suandharu.
Haru Suandharu menambahkan, PKS dengan parpol koalisi akan segera bersepakat untuk jalan bersama di Pilgub Jabar.
"Kalau Pilgub Jabar, PKS harus koalisi dengan sejumlah parpol untuk mengusung calon gubernur," terang Haru Suandharu.
Sebelumnya, Mohammad Idris menagku akan fokus menyelesaikan masa jabatan sebagai Walikota Depok.
"Soal masalah Pilgub Jabar istilah saya ya, EGP gitu, emang gue pikirin ya," kata Mohammad Idris usai Ngaji Politik Elegan (Ngapel) Dewan Pakar PKS Kota Depok di Tapos, Selasa (14/5).
Yang diinginkan Mohammad Idris, mengalir saja dan fokus saat ini masih menyelesaikan tugas sebagai Walikota Depok, sebab janji kampanyenya belum 100 persen terealisasi.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Janji Bawa Kabupaten Bogor lebih Baik