politik

Bertandang ke Syukuran Gerry Wahyu Riyanto, Ini Perjuangan Dedi Mulyadi untuk Kota Depok

Rabu, 4 September 2024 | 22:53 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM, Dedi Mulyadi saat menyambangi kediaman Gerry Wahyu Riyanto saat syukuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok, di Kecamatan Tapos, Kota Depok. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Calon Gubernur Jawa Barat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Dedi Mulyadi bertandang ke Kota Depok dalam menghadiri syukuran Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Gerindra, Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Dalam lawatannya ke kediaman Gerry Wahyu Riyanto, Dedi Mulyadi yang mengenakan pakaian putih akan berjuang mewujudkan Kota Depok menjadi kota yang cerdas karena diisi kaum akademis serta kaum intelektual.

Baca Juga: Alhamdulillah Kota Depok Kembali dapat Penghargaan Atas Rendahnya Angka Stunting, Imam Budi Hartono : Kader Akan Diberi Dana Insentif

“Sehingga Kota Depok harus melambangkan orang-orang akademi dan intelektual. Tertata lingkungannya, tertata sampahnya, ada pabrik pengolahan sampah jadi sampahnya menjadi energi. Kemudian para petugasnya sejahtera,” terang Dedi Mulyadi saat diwawancara.

Dengan begitu kata Dedi Mulyadi, lingkungannya harus diatur sebab jika penduduk dan perumahannya bertambah nantinya Depok penuh sesak, karena manusia bukan hanya untuk manusia. Tapi juga ada ruang terbuka hijau yang baik, saluran airnya harus bersih, rumah-rumahnya harus berjarak.

“Jadi Depok itu menjadi tempat yang indah dan nyaman bagi warganya,” tambahnya.

Dedi Mulyadi juga menyoroti soal gaji tukang sampah yang menjadi keprihatinan, karena gajinya di Jawa Barat ada yang masih Rp1,6 juta, ada juga Rp1,2 juta. Padahal tugasnya begitu berat dengan resiko yang besar, termasuk ancaman penyakitnya tinggi.

Baca Juga: Tempat Makan Teduh Nuansa Ala Bali di Bogor! Bisa Jadi List Tempat Ngumpul Baru Nih

Dan dilanjutkannya, tidak sembarang orang mau melakukan pekerjaan tersebut, hanya orang-orang yang sudah mendedikasikan diri.

“Sehingga minimal itu gajinya Rp4 juta, jadi mereka bisa hidup sejahtera dan nanti orang tertarik untuk menjadi petugas kebersihan,” tegas Dedi Mulyadi.

Ia mengingatkan, di Negara maju pekerjaan petugas kebersihan sangat dihormati karena kinerjanya sangat penting. Tapi memang berbeda jika di Indonesia, petugas yang sudah bekerja berlumur sampah, berlumur lumpur justru tidak dihormati.

“Malah orang yang kerjanya cuma ngomong begitu dihormati,” ungkap Dedi Mulyadi.

Persoalan ini yang akan menjadi program Dedi Mulyadi di Jawa Barat, para petugas sampah mendapat upah yang layak termasuk juga RT harus juga dihormati sehingga menjadi garda terdepan dalam pembangunan.

Baca Juga: Mantap Bener, Ada Risol Jumbo di Bandung dengan Isian Melimpah dan Bikin Kenyang

“Tetapi disamping itu mereka (RT) dipikirkan soal honor dan kesejahteraannya. Saya sudah pernah ngasih contoh saat jadi Bupati,” tutupnya.***

Tags

Terkini