politik

Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Lanjutkan Bidik Manis, Ini Syarat Dapatkan Beasiswanya!

Jumat, 20 September 2024 | 21:10 WIB
Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono bersama penerima Beasiswa Bidik Manis, Aura Putri Andani. (Agnesya Wianda/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM – Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono benar-benar serius dalam urusan pendidikan. Terutama program Bidik Manis, beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.

Apalagi, Imam Budi Hartono bareng Calon Wakil Walikota Ririn Farabi Arafiq sedang mendorong satu keluarga saru sarjana. Lalu bagaimana syarat mendapatkan beasiswa Bidik Manis tersebut.

Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyebut, pertama tinggal di Depok ber-KTP dan ber-KK Depok. Kedua, masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kalau belum masuk datanya bisa didaftarkan nanti disurvei oleh Dinas Sosial, apakah layak sebagai DTKS nanti kita usulkan ke Kementerian Sosial.

Baca Juga: Datang dan Kritisi Perempuan Depok! Nyentil Imam Hadir di Limo, Minggu 22 September 2024

Selain itu, kata Imam Budi Hartono, mahasiswa aktif di universitas yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok, IPK minimal 3.0.

“Setelah itu nanti dapat fasilitas beberapa hal termasuk Beasiswa Bidik Manis,” jelas Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Jumat (20/9).

Bidik Manis itu, sambung Imam Budi Hartono, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi untuk warga Kota Depok.

Baca Juga: Emak-emak Kudu Pilih Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, Ini Alasan Utamanya : Punya Program Pengembangan Perempuan di Depok

Mahasiswa kalau sudah warga Depok dan masuk DTKS punya KTP serta KK Depok tinggal hubungi perguruan tinggi masing-masing, pasti dibantu dapat beasiswa tersebut.

“Insya Allah kita bantu untuk mendapatkan beasiswa. Ini agar program satu keluarga satu sarjana bisa terlaksana,” ungkap Imam Budi Hartono.

Menurut Imam Budi Hartono, program Bidik Manis di Kota Depok harus dilanjutkan. Mengingat pendidikan sebagai eskalator ekonomi. “Saya berharap program satu keluarga satu sarjana dapat terwujud di masa depan,” tegas Imam Budi Hartono.***

 

Tags

Terkini