Sementara itu, Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar menerangkan, dialog publik itu akan melibatkan dua pasangan calon walikota dan wakil walikota yang telah ditetapkan KPU Kota Depok dalam Pilkada Depok 2024.
Melalui dialog publik ini, kata Miftah Sunandar, pengusaha yang tergabung dalam asosiasi di Kadin Kota Depok dapat menentukan pilihannya dalam pesta demokrasi mendatang.
"Karena kita ingin tahu, apa visi misi mereka apabila mereka terpilih, dan agar kami para pengusaha dapat menentukan pilihan, tentunya yang terbaik untuk Kota Depok," ujar Miftah Sunandar.
Pada kesempatan ini, Miftah Sunandar mengapresiasi kehadiran Chandra Rahmansyah dalam dialog publik tersebut. Kendati demikian, Kadin Kota Depok juga akan menghelat kegiatan serupa untuk pasangan calon nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
"Saya bangga dan apresiasi sekali dengan Pak Supian Suri dan Pak Chandra sebagai calon walikota dan wakil walikota, beliau hadir. Dan memang kami tidak bikin berbarengan, nanti juga ada dengan Pak Imam dan Bu Ririn akan kita buat," ungkap Miftah Sunandar.
Bahkan, kata Miftah Sunandar, Chandra Rahmansyah mampu menjawab sejumlah masukan hingga usulan yang dilayangkan jajaran Kadin Kota Depok.
"Jadi kami mengapresiasi Pak Chandra, karena bagus sekali. Dengan beberapa temen temen pengusaha dengan jawaban beliau. Secara umum, tadi aspirasi temen temen pengusaha yang tergabung dalam Kadin, 90 persen sudah terakomodirlah," beber Miftah Sunandar.
Selain itu, kata Miftah Sunandar, Chandra Rahmansyah ingin mengagendakan coffee morning dengan pengusaha setiap sebulan sekali. Bahkan, pasangan calon nomor urut 2 itu akan melibatkan Kadin Kota Depok dalam pembangunan.
"Contoh tadi misalnya, bagaimana Kadin dan seluruh asosiasi pengusaha yang di Kota Depok dilibatkan, beliau menjbawab sebulan sekali akan diadakan coffee morning, itu kan bagus. Kedua, setiap ada kegiatan atau proyek proyek juga dilibatkan pengusaha pengusaha lokal," tandas Miftah Sunandar. ***