Dengan jaminan sosial ini, lanjut Chandra, mereka berharap guru-guru ngaji yang merupakan pilar utama pendidikan agama di rumah tangga dan lingkungan terkecil, mendapatkan perhatian serius dari Pemkot.
“Jangan sampai ada guru ngaji tidak bisa makan, tidak bisa berobat dikarenakan kekurangan biaya, padahal mereka punya kontribusi besar untuk mengajarkan Al-Quran bagi anak-anak dan juga para orang tua yang belum bisa mengaji Al-Quran,” pungkasnya.***