RADARDEPOK.COM-Calon Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2, Chandra Rahmansyah berjanji akan menuntaskan masalah jual beli bangku dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Bahkan, Chandra Rahmansyah berjanji akan mundur dari jabatan Wakil Walikota Depok apabila persoalan jual beli bangku dalam proses PPDB masih berjalan di masa kepemimpinannya.
"Silahkan dicatat! saya akan mundur dari jabatan Wakil Walikota Depok apabila tidak bisa membereskan masalah jual beli bangku, karena ini sangat merugikan banyak pihak dalam dunia pendidikan," ungkap Chandra Rahmansyah kepada Radar Depok, Jumat (4/10).
Menurut Chandra Rahmansyah, jual beli bangku dalam proses PPDB berujung pada di tahannya ijasah siswa yang bersekolah di swasta. Hal itu didapatinya saat melakukan sosialiasi ke masyarakat di lapisan bawah.
"Jadi waktu saya turun ke masyarakat itu banyak yang ngeluh soal jual beli bangku PPDB. Karena, siswa tidak mampu jadi tidak bisa sekolah di negeri karena tidak mampu membayar, akhirnya mereka sekolah di swasta, kemudian puncak gunung es nya, ijasah mereka tertahan," bedah Chandra Rahmansyah.
Baca Juga: Supian Suri dan Fico Fachriza Bahas Kemacetan Sawangan, Ternyata Penyelesaiannya Cuma Butuh Ini
Chandra Rahmansyah memastikan, pendidikan merupakan bidang yang menjadi fokusnya apabila terpilih dalam Pilkada Depok 2024. Hal itu bahkan sudah diperjuangkannya saat masih menjadi aktifis.
"Jadi dalam kampanye saya, saya selalu katakan bahwa pendidikan itu yang utama karena ini berkaitan dengan peningkatan SDM untuk Depok lebih maju. Sehingga, saya dan Pak Supian Suri menjanjikan program beasiswa dan kuliah gratis," tandas Chandra Rahmansyah. ***