RADARDEPOK.COM-Semarak pesta demokrasi semakin hangat terasa. Tidak ketinggalan dengan warga Cimanggis yang menginginkan perubahan. Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra optimis 65 persen suara Cimanggis memilih Paslon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, Yeti Wulandari menuturkan, dirinya turun langsung ke jalan dengan berbagai cara untuk mengedukasi dan mengajak warga Cimanggis berperan aktif dalam proses demokrasi memilih pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
"Salah satunya adalah untuk mereka menggunakan hak pilihnya pada 27 November nanti," kata Yeti Wulandari kepada Radar Depok, Kamis (7/11).
Dia mengatakan, warga Depok, khususnya Cimanggis sangat membutuhkan perubahan demi memajukan Kota Depok. Salah satunya adalah menjamin keselamatan pekerja lapangan.
Baca Juga: Yeti Wulandari Gencar Endorse Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Perubahan Kota Depok Semakin Dekat
"Kita tidak mau lagi ada petugas pemadam kebakaran yang bekerja tanpa perlindungan yang memadai. Jangan sampai mereka terluka, bahkan kehilangan nyawa dalam tugas mulia mereka," tutur Yeti Wulandari.
Selain itu, prioritas membangun SMA di Cimanggis juga selalu di gaungkan Yeti Wulandari. Dia yakin, pasangan SS-Chandra mampu memastikan pendidikan di Kota Depok terus berkembang dan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Yeti Wulandari juga menunjukan keprihatinannya terkait terbatasnya jumlah sekolah tingkat Tsanawiyah dan Aliyah negeri di Kota Depok, yang saat ini hanya tersedia satu.
"Karena saat ini sistem pendidikan menggunakan zonasi. Sehingga orang tua setiap PPDB pasti sakit kepala. Nah itu yang ingin kita rubah," sambung Yeti Wulandari.
Yeti Wulandari menargetkan kemenangan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebesar 65 persen di wilayah Cimanggis. Dia optimis angka tersebut bisa diraih dan membawa kemenangan pada paslon nomor urut 2 itu.
"Saya ga muluk-muluk, tapi target suaranya cukup 65 persen dan menang," tandas Yeti Wulandari. ***