RADARDEPOK.COM - Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq menegaskan jika Kota Depok, adalah kota yang toleran dan kaya akan keberagaman.
Pernyataan ini disampaikan saat mereka tampil dalam debat Pilkada Depok ketiga, Kamis (21/11).
”Tidak benar intoleran, karena warga Depok sangat beragam dan cinta Kebhinnekaan serta perdamaian,” ucap Ririn Farabi Arafiq.
Ririn Farabi Arafiq mengatakan, Pemkot Depok telah membuat berbagai program untuk semua golongan masyarakat.
”Pendeta, ustad, biksu, dan pemuka agama, mendapatkan bantuan yang sama,” ucap Ririn Farabi Arafiq.
Imam Budi Hartono menambahkan, Pemkot Depok juga terus memperhatikan kesejahteraan seluruh pemuka agama di Depok.
”Sudah ada 500 lebih bantuan untuk perbaikan rumah peribadatan, sering kami adakan jambore serta kemah lintas agama bersama seluruh tokoh agama di Depok,” ungkap Imam Budi Hartono.
"Tidak pernah melarang kegiatan beribadah kelompok masyarakat agama manapun. Pemkot Depok menggratiskan semua Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah. Kita harus mencintai keberagaman dan kedamaian,” tegas Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, terang Imam Budi Hartono, melansir data yang dikeluarkan Kementrian Agama, Kota Depok meraih nilai indeks kerukunan sebesar 73,4 persen. Angka itu menunjukkan nilai yang tinggi untuk sebuah kota, dalam menjaga kerukunan masyarakat.
”Yang memberi nilai adalah lembaga negara yang sah, bukan lembaga swasta yang bisa membuat nilai berapa saja. Tapi nilai yang paling akurat itu ada di lembaga resmi milik pemerintah, contohnya BPS yang selalu membuat data yang akurat,” beber Imam Budi Hartono.
”Kami punya sahabat tokoh dari berbagai agama. Ketua PGI Kota Depok Pendeta Rolan, lalu ada Pendeta Roki, serta semua unsur FKUB mengatakan bahwa Kota Depok adalah kota yang sangat toleran,” pungkas Imam Budi Hartono. ***