RADARDEPOK.COM – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menindak tegas pembongkaran bengunan yang jadi penyebab banjir dan longsor.
Seperti diketahui, pekan lalu, Dedi Mulyadi membabat habis tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, yang ditenggarai menjadi salah satu penyebab banjir dan longsor disana.
“Sebetulnya, hal ini sudah cukup lama menjadi persoalan buat kita,” ungkap Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Rabu (12/3).
Pradi Supriatna mengatakan, di Depok, sewaktu ia menjabat wakil walikota, masalah izin pendirian bangunan harus dicermati betul. Terutama bangunan yang berdiri di tepi sungai atau aliran air.
“Nah sekarang ini Pak Gubernur punya kebijakan yang strategis. Dan ini menjadi pembelajaran buat kita dalam pemberian ijin bangunan kedepan terutama untuk daerah aliran sungai,” terang Pradi Supriatna.
Pasalnya jika masalah ini terus disepelekan, kata Pradi Supriatna, imbasnya sudah sangat nyata. Mulai dari longsor hingga banjir bandang.
“Bahkan wilayah-wilayah yang rendah seperti misalkan kita bagian yang dilewati Depok saja, ada genangan air ini titik-titiknya sudah cukup banyak sekarang,” jelas Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna menambahkan, untuk di Depok, ia memetakan banyak sekali bangunan yang berdiri di tepi aliran air. Sungai Ciliwung dan Kali Pesanggerahan misalnya.
“Makanya saya minta ketegasan dari Pemda untuk lebih selektif mengeluarkan izin bangunan di tepi sungai. Kita kembalikan ke desain kota saja,” pungkas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini. ***