RADARDEPOK.COM - Komisi B DPRD Kota Depok berkunjung ke kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, DKI Jakarta. Mereka ingin mempelajari sistem pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang pangan.
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah mengatakan, kunjungan juga ditujukan sebagai bagian dari upaya Komisi B mendorong Pemkot Depok mengembangkan BUMD di bidang pangan yang profesional dan berkelanjutan.
“Jadi langkah awal untuk menyusun kebijakan yang tepat terkait ketahanan pangan daerah. Keberadaan BUMD pangan sangat penting untuk menjamin distribusi, harga, dan kualitas bahan pokok,” terang Hamzah, Senin (16/6).
Baca Juga: Keren! Mahasiwa Muhammadiyah Siap Atasi Sampah di Depok, Hamzah : Kita Butuh Banyak Aksi
Hamzah mengaku jika pihaknya ingin menggali ilmu kepada PT Food Station Tjipinang Jaya, terutama pengelolaan BUMD dari aspek lembaga, model bisnis, sampai intervensi stabilitas harga. Makanya, ia menilai jika Kota Depok sebagai penyangga ibu kota, sepatutnya juga sudah memiliki BUMD pangan.
“Kota Depok punya potensi besar dan kebutuhan pangan yang tinggi. Kita tidak bisa hanya bergantung pada pasar bebas. Perlu peran pemerintah melalui BUMD,” ucap Anggota Fraksi Gerindra ini.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi B juga mendapatkan pemaparan dari jajaran direksi Food Station terkait sistem pengadaan, distribusi, serta kemitraan dengan petani dan pedagang. Selain itu, dibahas juga strategi digitalisasi yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi.
Hamzah berharap, hasil kunjungan ini dapat menjadi referensi konkret bagi Pemkot Depok dan DPRD dalam mendorong pembentukan atau transformasi BUMD yang bergerak di sektor pangan. Tujuannya, tak lain untuk memastikan ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada daerah lain.
“Kami mendorong agar langkah-langkah serius segera diambil,” tandas Hamzah. ***