RADARDEPOK.COM-Kepedulian Pemerintahan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah pada bidang pendidikan membuat Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat, Aditya Wiradiputra salut.
Dirinya menilai, dengan permasalahan pendidikan yang kompleks namun Walikota dan Wakil Walikota Depok itu memiliki terobosan melalui program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG).
Baca Juga: Baru! Glamping Mewah Fasilitas Lengkap di Sukabumi Mulai Harga Rp 200 Ribuan Aja
“Alhamdulilan Pak Walikota melakukan langkah yang cepat untuk membuat program RSSG ini. Tentu ini sangat positif bukan hanya di Dapil saya saja (Beji, Cinere, Limo) tapi menyeluruh. Jadi saya sangat apresiasi program ini,”ungkapnya saat diwawancara Radar Depok di Gedung DPRD Kota Depok, Senin (7/7/2025).
Aditya Wiradiputra mengakui, program RSSG sangat bisa mengantisipasi bagi anak-anak di Kota Depok yang terancam putus sekolah. Sesuai dengan kuota yang disediakan sebanyak 3000 siswa artinya ada ribuan anak di Kota Depok yang bisa mengenyam pendidikan secara gratis.
Baca Juga: Hidden Gem Tempat Nongkrong Syahdu di Depok dengan Menu Makanan Jejepangan yang Enak!
“Tentunya program ini bukan hanya berdampak pada pendidikan, tapi lebih luas, baik ekonomi keluarga yang sangat terbantu dengan sekolah swasta gratis ini,” tambah politisi muda andalan Partai Demokrat ini.
Aditya Wiradiputra menyampaikan sudah ada 50 sekolah yang berkolaborasi dalam program ini, baik SMP Swasta dan juga MTs.
Namun Aditya Wiradiputra yang duduk di Komisi D DPRD Kota Depok melihat harus ada kajian untuk meningkatkan sosialisasi agar masyarakat mengetahui secara jelas dan menyeluruh.
“Iya kalau buat saya harus ada kajian sosialisasi. Mungkin untuk saat ini wajar karena memang situasi dan kondisi kemarin sangat begitu minim, dan ini betul-betul harus bisa kita sikapi,” terangnya.
Baca Juga: Jadi Agenda Selama Tiga Tahun Terakhir, Kelurahan Bojongsari Baru Santuni 177 Yatim dan 454 Duafa
Menurutnya, sosialisasi program RSSG harus maksimal, agar masyarakat tidak hanya fokus pada SMP Negeri semata tetapi bisa mengakses ke sekolah swasta gratis ini. Sehingga masyarakat bisa bergerak cepat apabila situasi dan kondisi domisi, afirmasi, maupun prestasi tidak memadai bisa langsung diarahkan ke program RSSG ini.
“Meskipun saat ini yang tidak tertampung di sekolah negeri cukup lumayan banyak, sekitar 22ribu, walaupun saat ini kemampuan dari Pemkot Depok hanya 3ribu lebih tapi saya rasa ini sangat positif,” tutup Aditya Wiradiputra.***