RADARDEPOK.COM-Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Qonita Lutfiyah mengadakan reses di RT4/12, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Minggu (5/10).
Selain di Pengasinan, Qonita Lutfiyah juga telah melakukan reses di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Sabtu (4/10).
Dalam reses tersebut, Qonita Lutfiyah menyerap aspirasi masyakat sekaligus menyalurkan bantuan sosial seperti perbaikan drainase, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan rumah ibadah, hingga dukungan untuk marawis.
Qonita Lutifyah menjelaskan, Anggota DPRD Kota Depok bukanlah pemberi anggaran secara langsung, melainkan hanya sebagai penghubung dengan masyarakat. Hal itu dipertegas lantaran masih terdapat kekeliruan di masyarakat.
“Jadi jangan salah paham, semua program yang saya sampaikan akan dihitung dan direalisasikan oleh pemerintah kota,” kata Qonita Lutfiyah kepada Radar Depok.
Menurut Qonita Lutfiyah, beberapa usulan warga yang belum terealisasi dapat disebabkan berbagai hal, contohnya keterbatasan anggaran atau prioritas perbaikan di lokasi lain.
Meski begitu, Qonita Lutfiyah memastikan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga masa jabatannya berakhir. Terutama, pembangunan turap dan drainase di wilayah BSI Kelurahan Pengasinan yang rawan longsor.
Selain reses, Qonita turut menyalurkan bantuan dari kantong pribadinya yang didasari kebutuhan mendesak, atau bukan berkaitan dengan urusan politik.
“Hari ini saya memberikan bantuan untuk marawis, RTLH, dan renovasi masjid. Walaupun ada RW yang sebelumnya belum mendukung, keselamatan dan kepentingan warga tetap menjadi prioritas,” jelas Qonita Lutfiyah.
Lebih lanjut, Qonita Lutfiyah menerangkan, beberapa isu lain yang menjadi perhatiannya yakni sertifikat rumah warga BSI yang belum terealisasi selama 12 tahun, dengan janji Qonita untuk mengecek kendala bersama stakeholder terkait.
Baca Juga: Anggota DPRD Qonita Lutfiyah Dukung Penuh Mutasi PNS Depok : Jaga Amanah, Layani Masyarakat
Kemudian, pembangunan dan renovasi Masjid husnul khotimah yang akan dibantu secara pribadi pada tahap finishing.
Pembangunan SMA di Pengasinan, yang akan didorong pemerintah agar terealisasi jika lahan sudah tersedia, mengingat pendidikan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Selanjutnya, Qonita Lutfiyah mengingatkan warga agar mengajukan proposal pembangunan sesuai jadwal agar pemerintah kota dapat menyelaraskan anggaran dan prioritas, setiap RT dan RW diharapkan menyusun skala prioritas agar program yang diajukan bisa terealisasi secara efisien.