RADARDEPOK.COM-Masyarakat RT3/6 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, menerima edukasi tentang Sosialisasi Komisi (Soskom) DPRD Kota Depok dari Qori Hatmalina yang duduk di Komisi C.
Pertemuan yang hangat dan penuh kekeluargaan itu diciptakan Qori Hatmalina saat menyampaikan tugas dan fungsi Komisi C yang membidangi urusan infrastruktur, pembangunan, dan pengawasan program pemerintah daerah.
Baca Juga: Aturan Jalan Kaki ke Sekolah Belum Efektif di Depok
Sehingga masyarakat yang hadir dari segala lapisan menyampaikan aspirasinya kepada Politisi Partai Gerindra itu. Mulai dari perbaikan jalan, pembangunan drainase, serta dukungan fasilitas sosial dan budaya masyarakat.
Salah satu warga Kelurahan Pasir Putih RT4/5, Kokom mengusulkan pembangunan jalan dan perbaikan drainase. Aspirasi tersebut guna meningkatkan akses di permukiman wilayahnya lebih layak.
Baca Juga: Siapkan Beasiswa Kuliah Lulusan Sekolah Rakyat, Kemensos Gandeng Kemendiktisaintek
“Kenapa saya ingin ada perbaikan drainase, supaya di daerah rumah saya tidak ada genangan air lagi. Jadi warga bisa tinggal dengan nyaman,” katanya.
Selain itu, warga lainnya juga turut menyampaikan kebutuhan untuk memperbaiki jalan yang saat ini masih tanah, serta bantuan perlengkapan kesenian hadroh untuk kelompok ibu-ibu.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Peserta Program Magang Nasional Batch II Capai 80 Ribu Orang
Melihat dan mendengat secara langsung aspirasi warga, Qori Hatmalina memastikan semua aspirasi akan diperjuangkan agar masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
“Saya pastikan semua aspirasi akan diperjuangkan menjadi prioritas pembangunan daerah. Selama aspirasi itu menjadi kebutuhan bersama, bukan pribadi,” tegasnya.
Baca Juga: Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Berkesempatan Kuliah ke China Melalui Program Beasiswa
“Kalau ada jalan rusak, drainase belum dibangun, atau fasilitas umum kurang layak, laporkan. Komisi C siap menindaklanjuti bersama dinas terkait,” ungkap Qori Hatmalina.
Legislator muda yang dikenal gercep ini menekankan pentingnya keterlibatan langsung anggota dewan di lapangan agar kebijakan pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Warga Terdampak Penutupan Tambang Terima Kompensasi, Satu Kepala Keluarga Rp9 Juta