RADARDEPOK.COM-Langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menghentikan sementara perizinin pembangunan perumahan atau bangunan di Kabupaten/Kota sangat tepat. Mengingat penataan di Kota Depok sangat carut marut selama ini.
Pernyataan ini disampaikan secara lugas Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi kepada Radar Depok, Rabu (17/12/2025).
Sebab dinilai Babai keputusan tersebut bertujuan untuk adanya mitigasi atau pencegahan dari bahaya bencana, seperti banjir dan longsor. Hal itu terjadi karena terlalu bebasnya pembangunan perumahan atau sejenisnya tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
Baca Juga: Ganti Kerugian Pembebasan Lahan Sawangan Depok Cair Pekan Ini
Kata Babai, kalau melihat di kota Depok, tentu hal tersebut ada kaitannya. Ada beberapa perumahan yang baru dibangun di area rawan banjir, di area yang memang serapan air, di area yang memang yang merupakan jalur air.
“Dan ini diizinkan oleh pemerintah di Kota Depok yang pada akhirnya setelah perumahan itu dibangun mengakibatkan banjir. Itu banyak terjadi. Baik pada masa yang kan pemerintahan terdahulu,” tegas Anggota Fraksi PKB itu.
Babai membeberkan, adanya permainan perizinan yang memberikan jalur mulus para pengusaha untuk membangun perumahan atau bangunan di tempat yang tidak semestinya. Ditambah lagi ada ketidaktegasan dari pemerintah dalam penetapan zonasi, yang mewajibkan menyediakan 20 persen area untuk ruang terbuka hijau.
Baca Juga: BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM
“Dalam menetapkan ruang terbuka hijau, saya melihat pemerintah kota melalui dinas terkait asal-asalan tidak akurat dan tidak dipikirkan dampaknya,” papar Babai.
Dirinya memberikan contoh, salah satunya seperti tanah makam yang lokasinya tidak tepat karena berada di tanah basah ataupun di area resapan air, tentu sangat tidak tepat. Area pemakaman itu adalah area yang bisa dijadikan sebagai aset bagi pemerintah kota sebagai ruang terbuka hijau.
“Seharusnya lahan makan di tempatkan di area terbuka hijau, sehingga bisa menjadi aset pemerintah kota,” pinta Wakil Rakyat Dapil Sawangan, Bojongsari Cipayung ini.
Baca Juga: Bangun Karakter Spiritual, Lapas Cibinong Gelar Pengajian Al Baqri Bagi Warga Binaan
Dirinya berharap pada pemerintah Supian Suri yang seirama dengan Gubernur Dedi Mulyadi bisa mengantisipasi dan menata Kota Depok yang rapih dan semestinya. Sehingga dampak buruk tidak menimpa masyarakat.
“Dan kita berharap di era Pak Supian Suri ini dengan Pak Gubernur Dedi Mulyadi, hal ini dapat diantisipasi,” harap Babai.***