RADARDEPOK.COM-Dalam menyambut Bulan Ramadhan ini, secara rutin seusai melaksanakan Sholat Taraweh, Politisi PKB Depok Fahmi Khaidir yang juga merupakan Bacaleg DPRD Kota Depok Dapil 2 meliputi Kecamatan Beji, Cinere dan Limo melaksanakan kegiatan blusukan turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan dan masukan.
Adapun lokasi yang dikunjunginya berbeda beda setiap harinya, dengan berbaur bersama masyarakat dari berbagai elemen kelompok masyarakat yang berada di seputaran wilayah Dapil 2 Beji, Cinere dan Limo.
Sedangkan setiap dua kali dalam seminggu selama bulan Ramadhan ini, Fahmi Khaidir yang juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Depok mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan membagikan Takjil di seputaran Wilayah Beji, Cinere dan Limo secara bergantian kepada masyarakat yang sedang berlalu lalang di sekitaran lokasi tempat takjil tersebut dibagikan.
Adapun kegiatan yang hampir serupa dilakukan pula jauh sebelum bulan suci Ramadhan oleh Fahmi Khaidir setiap hari Jumat nya yang dinamakan "Food Bank Jum'at Berkah" berbagi makanan berupa nasi kotak kepada masyarakat disekitar wilayah tersebut secara rutin, sebagai salah satu bentuk kepedulian Bacaleg Fahmi Khaidir terhadap masyarakat di Dapilnya.
Baca Juga: 5 Ide Kreasi Kue Lebaran yang Mudah Dibuat dan Rasanya Enak
Secara langsung dirinya turun langsung dan berbaur bersama masyarakat, menyapa hingga membagikan Takjil yang sebelumnya dibeli dari para pedagang Takjil UMKM di sekitaran lokasi. Pada kegiatan blusukan nya, Politisi PKB Depok ini yang akrab dengan panggilan "Bro Ami" banyak mendengar keluhan dan masukan secara langsung yang disampaikan oleh para warga.
Diantaranya mengenai permasalahan kerusakan jalan yang perlu diperbaiki, keluhan seorang pelaku UMKM mengenai kios yang baru disewa dan telah direnovasi dengan menghabiskan dana yang cukup besar namun rencananya akan digusur secara sepihak oleh Pemilik Kios tersebut tanpa adanya pemberitahuan pada saat pertama kali menempati.
Lalu, keluhan dari seorang warga lansia yang berprofesi sebagai Juru Parkir yang mengidap penyakit ginjal dan membutuhkan bantuan untuk berobat, dikarenakan BPJSnya tertunggak beberapa bulan lamanya, serta banyak lagi permasalahan lain yang membutuhkan perhatian lebih serius dari para Wakil Rakyat yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Depok serta jajaran Pemerintahan Kota yang terkait.
Baca Juga: Cara Menahan Bau Mulut Saat Puasa: Tips Sehat untuk Menghindari Masalah Kesehatan Mulut
"Untuk itu apabila nanti Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa menghendaki dan masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya kelak, saya pribadi akan meluangkan waktu sepenuhnya diluar dari jadwal rapat dan sidang, untuk selalu hadir di tengah masyarakat, antara lain dengan melakukan blusukan ke berbagai Pelosok di wilayah Kota Depok secara rutin, khususnya Dapil saya," ungkap Fahmi Khaidir.
Ia menyampaikan, setiap Anggota Dewan memiliki Dana Aspirasi, atau yang disebut Pokir, yaitu aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan pada pembahasan APBD. Sehingga diharapkan dengan Pokir anggota Dewan, dapat mengakomodir segala bentuk aspirasi masyarakat yang disampaikan, dan antara lain bertujuan untuk melakukan pembangunan fasilitas masyarakat umum dan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan hajat hidup masyarakat di Dapil tersebut.
Namun tidak ditampik bahwa tak sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa dana tersebut bersumber dari APBD, bukan dari dana pribadi anggota Dewan yang sudah seharusnya disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan pada dapilnya masing masing.
Diharapkan kedepannya agar KPK dan aparat Penegak Hukum lainnya dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap penggunaan dari Pokir tersebut oleh para anggota Dewan, sehingga penggunaannya tepat sasaran dan terhindar dari adanya penyalahgunaan bagi keperluan pribadi, khususnya saat menjelang Konstetasi Pemilu 2024 yang akan datang.