Ia pun tidak mempermasalahkan Kaesang yang bukan berasal dari Kota Depok, sebab Depok miniatur Indonesia di mana sejarahnya Nur Mahmudi Ismail dari Kediri bisa menjadi Wali Kota Depok.
"Maka pantas saja jika memunculkan Mas Kaesang dari Jawa Tengah, tidak masalah," katanya.
Justru menjadi sangat menganggu kebhineka tunggal ika sendiri jika masih mempersoalkan dari daerah mana calon pemimpin Depok.
"Kita berbicara tentang potensi dan prospek, bukan bicara tentang dari suku mana atau dari daerah mana," tutupnya. (mg6)