politik

Warga Muhammadiyah Mekarjaya Nobar Sang Pencerah

Rabu, 8 Februari 2017 | 07:55 WIB
NOBAR : Pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya saat serius menyaksikan nobar film Sang Pencerah dikantornya, kemarin. Foto: Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Jelang Musyawarah Ranting (Musran) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kelurahan Mekarjaya, 11 Februari mendatang. Digelar dulu kegiatan nonton bareng (nobar) fil Sang Pencerah, guna mengetahui sejarah terbentuknya salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. Telah mengadakan nonton bareng (nobar) film Sang Pencerah untuk mengetahui sejarah terbentuknya organisasi Islam terbesar tersebut. "Begitu banyak pesan moral yang bisa ditangkap dari film Sang Pencerah itu, terutama bagaimana kegigihan Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dalam mendirikan organisasi ini,” ungkap Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Mekarjaya, Badrodin. Ia memuji betul film yang digarap sutradara besar negeri ini, Hanung Bramantyo. Selain mampu menceritakan kisah Ahmad Dahlan dengan baik. Masih di film tersebut, turut pula diselipkan pesan-pesan moral. kegiatan nobar itu dilakukan di kantor Pengurus Ranting Muhammadiyah Kelurahan Mekarjaya. Dimana dijelaskan di dalam film itu digarap dengan apik oleh sutradara dan dilakonkan dengan sangat baik oleh para tokohnya. "Sehingga film tersebut benar-benar bisa jadi pencerah bagi para generasi muda," tuturnya. Selain itu ia pun menyakini dengan menonton film tersebut, kader-kader Muda Muhammadiyah akan memiliki motivasi yang baik saat mengabdikan dirinya di lingkungan masyarakat, dan mampu mencerahkan umat. Ditempat yang sama, Ketua Panitia Musran Muhammadiyah dan Aisyiyah Mekarjaya, Farkhan AR mengatakan, film itu mampu menjelaskan latar belakang berdirinya organisasi Muhammadiyah serta sosok pendirinya. "Film itu menggambarkan kondisi objektif mengenai alasan, kenapa Muhammadiyah itu didirikan," tutupnya. (irw)

Tags

Terkini