DIPERCAYA : Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi A Arafiq memotong pita dibukanya festival berzanji yang diadakan Fatahayat Nahdatul Ulama (NU) Kota Depok. Foto: Irwan /Radar Depok.
Sebanyak 25 tim meramaikan perlombaan pembacaan Maulid dalam festival Barzanji atau doa-doa dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW, yang digelar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok.
Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok
Tabuhan rebana mengiringi alunan syair Maulid berbahasa Arab. Peserta festival Maulid dan barzanji sedang tampil. Acara dihelat di Komplek Arhath Sport Center, Jalan H Nawi Malik, Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari.
Suara temuk tangan dan sorak-sorak penonton pun mulai bergemuruh sesaat musik dimainkan. Festival pembacaam Maulid berjalan meriah. Warga NU yang datang begitu menikmati.
Ketua Fatayat NU Kota Depok, Yuminah menyebut ada 25 tim dalam lomba pembacaan Maulid. Sebetulnya jumlah peserta bisa bertambah, andai saja tidak dibatasi panitia.
"Antusias masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti lomba festival barzanji," ungkapnya.
Lomba pembacaan Maulid ini khusus membaca maulid diba, rawi syarofal anam dan barzanji. Peserta diperbolehkan menggunakan alat musik rebana atau marawis, dengan diberi waktu tampil selama 15 menit.
"Kita sangat bangga dengan penampilan peserta yang sangat bagus. Apalagi, banyak pesertanya cowok dan cewek. Ini bukti bahwa Maulid membumi di Depok," ungkapnya.
Dia menambahkan, setelah menjalani penilaian terpilih sebagai juara I Raudhatul Jannah Cipayung, juara II Asshriyah Nurul Iman Bojongsari dan juara III Baiturrahman Cimangis serta harapan I Annuriyah Cimanggis.
Dirinya mengungkapkan totak hadiah uang tunai Rp5 juta, tropi bergilir, tropi tetap, sertifikat, dan beragam souvenir menarik dari sponsor.
"Acara ini merupakan acara tahunan dan otomatis yang juara Kecamatan Cipayung tahun depan tuan rumah. Kita ucapkan terimakasih kepad semua pihak yang telah ikut mensukseskannya," tandasnya.
Wakil Rois Syuriah PC NU Depok, KH. Abdul Mujib mengungkapkan bahwa pembacaan barzanji atau maulis sudah menjadi tradisi NU. Menurutnya, NU selama ini fokus pada pelestarian tradisi yang baik dan menerima hal baru yang baik juga.
"Ini juga bagian dari dakwah NU ke masyarakat melalui seni dengan pembacaan barzanji diiringi musik. Semoga bisa tetap memberikan manfaat bagi masyarakat,"harapnya.
Dalam acara itu juga dimeriahkan dengan bazar. Tampak hadir dalam festival tersebut Kepala Kesbangpol Depok, perwakilan Dispora, Disdik, Ketua MUI Depok, Wasekum PBNU, PC NU Depok, Banom NU, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok dan lainnya. (*)