RAPAT: Pengurus DPC Partai Gerindra Kota Depok melaksanakan rapat persiapan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab). Foto: Irwan/Radar DepokRADAR DEPOK.COM – Hari ini, DPC Partai Gerindra Kota Depok dijadwalkan akan mengelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kelurahan Kemirimuka, Beji.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, sebanyak 2000 kader bakal datang. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, dan sayap partai. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi juga akan datang.
“Rapimcab menjadi ajang konsolidasi partai,” ungkap Pradi kepada Radar Depok saat ditemui di Mapolresta Depok, kemarin.
Dikatakannya, ada tiga poin penting yang akan menjadi agenda Rapimcab. Antara lain akan mengambil keputusan siapa calon Presiden Indonesia yang akan diusulkan dari Kota Depok, Pilkada Jawa Barat 2018, dan Pileg 2019.
"Calon Presiden jelas Pak Prabowo. Kami ingin membayar utang tersebut kepada Prabowo dengan menjadikannya Presiden pada Pilpres 2019," bebernya.
Bicara Pilkada Jawa Barat 2018. Pradi mengatakan bila pihaknya ingin mengajukan kader internal guna bersaing menjadi Gubernur Jawa Barat. Dalam hal ini, pilihan ditujukan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi.
Disinggung menyoal kemungkinan mencalonkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Pradi agak sedikit tersenyum tipis. Baginya, pria yang kerap disapa Kang Emil itu menuai 'catatan khusus' dari Gerindra. Ini berkaitan langkahnya yang sudah lebih dulu diusung Partai Nasdem.
“Yang bersangkutan (Kang Emil) ada catatan khusus dari kami. Kami lebih memilih kader sendiri,” jelasnya.
Ketua Panitia Rapimcab, Hamzah menambahkan, untuk calon kandidat Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Barat, akan dibahas di rapat pleno. Pesertanya, dari ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB) pengurus di tingkat DPC, PAC, dan Ranting.
"Merekalah yang nanti kita ajak pleno,” tandasnya. (irw)