AKRAB: DPC Partai Gerindra Kota Depok saat menggelar Rapimcab, pekan lalu. Foto: Irwan /Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Seluruh kader Partai Gerindra di Kota Depok diminta untuk tidak terbuai kemenangan di Pilkada Depok 2015. Kini mereka diminta untuk kembali menguatkan konsolidasi guna menghadapi agenda besar di depan. Mesin partai perlu dipanaskan lagi. “Jangan lupa diri. Jangan pula terbuai juga. Saya minta kader, mulai dari tingkat kota sampai ke kelurahan, merapikan struktur,” ungkap Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji kepada Radar Depok, disela Rapimcab DPC Partai Gerindra Kota Depok, pekan lalu. Anggota DPR RI Dapil Depok-Bekasi ini tak menampik rasa khawatirnya dengan kondisi kader di Depok. Makanya ia selalu mengingatkan untuk tidak cepat berpuas diri. Karena di pihak lain, seluruh partai juga terus memperkuat basis massanya. “Persaingan ke depan keras. Saat ini (di Depok) kami punnya sembilan kursi. Jika tidak kuat, tentu kan lepas,” tegasnya. Sebab itu, dari gelaran Rapimcab, pihaknya ingin melihat lebih pasti kader di seluruh tingkatan. “Ibarat mobil, masih ada gak bannya. Bautnya hilang atau tidak. Makanya harus diperiksa,” beber dia. Ia tak menampik bila dalam perjalannya (sejak Pilkada Depok 2015), beberapa kader Gerindra sudah ada yang ditarik partai lain. “Ayo konsolidasi. Yang lain (partai lain) sudah sampai tingkat ranting,” tambahnya. Masih dari arena Rapimcab. Nuroji juga membahas tentang persipan Pileg 2019. Menyoal ini, kata dia, masih akan menunggu aturan dari pusat. Aturan pileg masih dibahas di DPR RI. Mau sistem terbuka atau tertutup. Nomor urut atau suara terbanyak. Masih tunggu aturan pusat,” jelasnya. Ia menambahkan jika Fraksi Gerindra DPR RI maunya sistem terbuka. “Kita lihat saja nanti hasilnya,” tegasnya. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, Rapimcab merupakan bentuk konsolidasi para pengurus untuk merapatkan barisan. Tujuanya, menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia. “Pokoknya merapatkan barisan,” papar dia. Walikota Depok, Mohammad Idris yang hadir dalam kesempatan itu, mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan para kader Partai Gerindra khususnya di Kota Depok. “Saya ucapkan terimakasih,” kata Idris. Lalu dia menambahkan, antara politik dan agama tidak bisa dipisahkan. Untuk itu, pemerintah dengan partai politik harus selaras membangun kota ini kedepan. Namun itu harus sesuai RPJMD. Maka dari itu, seluruh anggota Fraksi Gerindra dan lainya untuk mendukung Kota Depok raih penghargaan Adipura di tahun berikutnya. Bagaimana pun juga, kebersihan sebagian dari pada iman. “Depok telah mendalapatkan nilai 73 poin di penilaian Adipura, tahun lalu oleh karena itu, penghargaan untuk bisa diraih harus meraih 74 poin," tandasnya. (irw) Rapimcab DPC Partai Gerindra Kota Depok:

• DPC Partai Gerindra Kota Depok menggelar Rapimcab untuk bahas bakal calon untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018.
• Rapimcab Partai Gerindra juga sebagai ajang konsolidasi pengurus di partai dari tingkat DPC, PAC, dan Ranting.
• Tujuanya agar Gerindra menang di Pilgub, Pileg, dan Pilpres mendatang.
• Rapimcab Partai Gerinra sudah diatur dalam AD/ART partai.
• Pengurus DPC, PAC, dan Ranting setelah melaksanakan Rapimcab diminta untuk melakukan konsolidasi, untuk berjalan mesin partai.
• Rapimcab bahas tiga poin:

1. Persiapan Pileg
2. Persiapan Pilpres
3. Persiapan Pilkada Jawa Barat 2018