politik

Dewan Jabar Soroti PPDB

Senin, 19 Juni 2017 | 08:55 WIB
DATANG: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto (dua dari kiri), dalam acara buka bersama konsolidasi internal dan reses masa sidang ke II 2017, di salah satu tempat makan, Jalan Margonda, kemarin. Foto: Irwan /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto, menegaskan bahwa sekolah SMA dan SMK Negeri di tiap kota dan kabupaten se-Jawa Barat sudah diahlikan ke tingkat Pemerintah Jawa Barat. Karenanya, perhelatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), jangan ada lagi penyimpangan persoalan di kota-kota besar di Jawa Barat. Kota yang tergolong bermasalah, Waras menyebutkan, yakni Kota Bandung, Depok, Cirebon, dan Bekasi. "Kota yang paling menyimpang permasalahan PPDB tiap tahun dua kota, yakni Depok dan Bandung," ucap Waras, saat digelarnya buka bersama konsolidasi internal dan reses masa sidang ke II 2017, di salah satu tempat makan, Jalan Margonda, kemarin. Untuk itu, dia menegaskan, demi pelaksanaan PPDB di Jawa Barat bisa berjalan baik, dirinya meminta kepada kepala sekolah untuk adil dalam kewewenangan 40 persen di PPDB dengan jalur-jalur tertentu. Sehingga jangan ada tindak bisnis 20 persennya. "Ternyata hanya 20 persen ada beberapa item terdiri dari anak kurang mampu, disabel, bina lingkungan, dan lainya. Terlebih kami DPRD Jabar telah melakukan sidak ke Sekolah SMA 3," kata dia. Terlebih lagi, dia melanjutkan bahwa untuk jalur akademik akan dibuka pada 3 Juli 2017 dengan sistem online. "Kami berharap PPDB ini berjalan baik," tegasnya. (irw)

Tags

Terkini