RAPAT: DPRD Kota Depok saat melaksanakan Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Kota Depok. Foto: Irwan/ Radar DepokRADAR DEPOK.COM – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Depok, dalam waktu dekat, berencana memanggil Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok. Ini sebagai ti8ndak lanjut dari kekecewaan dewan, atas minimnya kehadiran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Rapat Paripurna, Selasa (18/7).
"Kami akan memanggil Kepala BKPSDM sesegera mungkin. Tapi waktunya sedang dikoordinasikan sama staf," ucap Ketua BK DPRD Kota Depok, Hamzah, kepada Radar Depok, kemarin.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Igun Sumarno, menilai jika kasus seperti ini pernah terjadi, saat era Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail.
“Ketika yang hadir dalam paripurna Pak Nur, maka Kepala OPD yang hadir penuh. Sementara ketika yang hadir Pak Idris, yang saat itu masih menjabat Wakil Walikota, OPD yang hadir hanya sedikit. Kami prihatin dengan kondisi ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, persoalan ini sejatinya sangsat memalukan dalam sebuah pemerintahan yang mengajukan RAPBD, yang merupakan usulan dari pihak eksekutif. "Saya nilai para OPD yang tidak hadir mereka tidak tahu urusan pemerintahan. Saya sangat kecewa juga dengan kejadian ini," geramnya.
Untuk itu, dia menyarankan untuk memanggil kembali tiap OPD di Pemerintahan Kota Depok.
"Tujuan kami untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memajukan Kota Depok," katanya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Depok, Rachmin Siahaan, memandang perlu sikap tegas dari ketua maupun anggota dewan, jika para Kepala OPD tidak hadir.
“Jika yang datang hanya perwakilannya saja, mending suruh pulang lagi. Ini sudah kebiasaan. Sebagai mitra seharusnya tidak boleh seperti itu,” tegasnya.
Hal sama juga dituturkan Anggota Fraksi Demokrat, mereka menilai, bahwa ketidak hadiran puluhan kepala OPD perlu disikapi secara serius. “Kami mendukung apa yang diusulkan oleh Ketua DPRD. Ini sudah sering terjadi. Ini peringatan terakhir bagi pemerintah,” ujar Pradana Mulyoyunanda. (irw)