RADAR DEPOK.COM - Penghargaan yang ditunggu selama 18 tahun, akhirnya bisa direbut. Kota Depok mampu menggondol Piala Adipura. Sebagai bentuk syukur, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok, Ferry Batara, menyarankan Walikota Depok, Mohammad Idris, untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pesapon (penyapu jalanan).
Caranya, dengan memberikan gajinya selama setahun kepada juru kebersihan tersebut. Langkah ini, sebelumnya pernah dilakukan oleh Bupati Banyuwangi.
“Walikota mesti menghargai perjuangan para pesapon yang gajinya masih jauh di bawah UMK Depok,” kata Ferry, kemarin.
Dirinya sedikit memberi catatan atas komentar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Etty Suryahati, yang meminta para pesapon untuk menganggap pekerjaannya bukan hanya untuk mencari rezeki, tapi juga pahala. Menurut Ferry, dengan gaji dibawah UMK, sebenarnya para pesapon telah mencari pahala.
Pandangan ini sebenarnya ketinggalan dari beberapa daerah yang berani memberikan hadiah umroh kepada para pesaponnya. Seperti, Kabupaten Muba, ketika mendapatkan piala adipura pada tahun lalu. Plt Bupati, Beni Hernedi menghadiahkan berangkat umroh untuk beberapa pesapon.
“Nah Depok mesti membantu memperbanyak pahala para pesaponnya melalui hal seperti ini,” kata dia membandingkan.
Peraihan Piala Adipura oleh Depok, kta dia, masih menyisakan catatan. Masalah sampah belum sepenuhnya teratasi. Ferry menyarankan agar Pemkot Depok dapat mengkomunikasikan kepada warga Depok. Diberitahukan saja indikator dan perolehan nilainya (Adipura), bagaimana dan berapa besarnya.
“Jika dijelaskan akan membuat banyak warga Depok berpartisipasi untuk terus membiasakan hidup bersih dan mempertahankan Piala Adipura,” tutupnya. (irw)