RADAR DEPOK.COM – Setelah sampat tari ulur, baik PKS dan Partai Gerindra akhirnya memantapkan diri untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya diketahui bila Gerindra awalnuya bersikeras untuk mengusung Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat.
Menanggapi keputusan ini, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, mengaku jika pihaknya fatsun (patuh) akan keputusan yang sudah ditetapkan oleh DPP. Lebih-lebih, pasangan Deddy-Syaikhu sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kami (pengurus Partai Gerindra) melihat elektabilitas dan kapasitas Deddy Mizwar. Bagus di masyarakat," kata Pradi, kepada Radar Depok, usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Jumat (18/8).
ihwal kelanjutan dukungan ini, kata Pradi, pihaknya akan berkonsultsi dengan DPD Partai Gerindra Jawa Barat. "Kami legowo Deddy diusung Gerindra. Tapi beliau (Deddy) harus masuk struktural Gerindra," ungakpnya.
Terpisah, Ketua OKK DPC Partai Gerindra Kota Depok, Mohammad HB, mengakui sudah menerima keputusan bahwa Gerindra-PKS mengusung Deddy-Syaikhu di Pilgub Jabar.
"Kami sudah dapat surat edaran dari DPD Gerindra Jabar bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2017, pukul 12:30 WIB, mendapatkan arahan dari Bapak Ketua Umum," ungkap HB.
Adapun arahan yang diterima, lanjut dia, yang pertama bahwa Jabar adalah daerah strategis untuk Partai Gerindra dan suksesnya Pilpres 2019.
Sehingga, konstalasi Jabar akan terhubung dengan konstalasi dan kepentingan nasional. Lalu, dalam kontestasi Pilgub Jabar, Gerindra wajib memenangkan kontestasi Pilgub dan Gerindra harus di formasi sebagai Jabar satu (Gubernur)
"Bapak Ketum menetapkan kontestan harus dari Kader Partai Gerindra," katanya.
Selain itu, sambung dia, Prabowo sudah memutuskan bahwa Partai Gerindra akan mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur dari Partai Gerindra. Berpasangan dengan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon wakil gubernur Jabar dari PKS.
"Ini dipertegaskan oleh Bapak Sekjen DPP, menyampaikan bahwa Pak Deddy Mizwar bersedia menjadi Kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai Penasehat DPD Gerindra Jabar. Dan meminta DPD Jabar untuk segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar, untuk menformulasikan teknis kerjasama dalam mempersiapkan Pilgub 2018," ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus DPW PKS Jabar, Supariono, mengatakan bahwa dua nama ini sudah disepakati pimpinan PKS-Gerindra. "Dua nama ini diusung karena kami lihat sudah berpengalaman di legislatif dan esekutif," kata Supariono.
Kata dia, pasangan Deddy-Syaikhu memang secara resmi belum dideklarasikan PKS-Gerindra. Namun melihat komunikasi antar pentinggi pimpinan partai, sudah harmonis. Sudah sepakat menjadi sekutu.
"Saya kira pengusungan dua nama ini akan ada perubahan. Tapi dilihat perencanaan sudah kuat," bebernya. (irw)