Hasil Rapat kerja nasional (PAN) 2017 telah memberikan kejutan sebagaimana yang telah dikumandangkan di awal pembukaan. Kejutan itu adalah mengusulkan agar Zulkifli Hasan, selaku ketua umum partai dapat maju sebagai calon presiden ataupun wakil presiden di pemilu 2019 nanti.
=======================
"Dalam rapat pleno, seluruh DPW sepakat bulat mengusulkan saudaraku Zulkifli Hasan untuk diusung sebagai calon pimpinan Nasional dalam pemilihan presiden 2019," kata Ketua Steering Committe Rakernas 2017 Didik J Rachbini dalam jumpa pers penutupan Rakernas di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8).
Meski begitu, kata Didik, dalam rekomendasi itu, kader juga menyerahkan sepenuhnya keputusan ada di tangan Zulkifli, selaku ketua umum dan sosok yang diusung.
"Keputusan akhir sepenuhnya kepada Ketua Umun DPP PAN," ucap Didik sambil menutup pembacaan rekomendasi PAN itu.
Sementara, Zulkifli Hasan yang hadir dalam jumpa pers itu secara tegas menyatakan belum mau mensetujui adanya usulan itu. Baginya urusan pilpres selayaknya di bicarakan di tahun 2018.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader yang merekomendasikan agar saya bisa menjadi salah satu calon kepemimpinan nasional di Pilpres 2019. Dan saya konsisten menginginkan agar tahun ini menjadi tahun kerja. Apa kata rakyat kalo kita hari ini ribut membicarakan capres cawapres," ucap Zulkifli.
Ia menyatakan, rekomendasi itu adalah sebuah keinginan atau harapan. "Namun disinilah saya meminta harapan itu diwujudkan dengan kerja nyata seluruh kader dalam membela hak-hak rakyat dan mensejahterakan nya. Barulah nanti tahun depan kita bicarakan lagi, setelah kita bisa mendapat hati (rakyat)," tukasnya.
Ketua MPR RI ini pun menegaskan, hati rakyat itu pun bisa diwujudkan dengan hasil polling elektabilitas suara partai yang menembus lebih dari 10 persen
"Jadi, jika nanti PAN dua digit raihan surveinya, maka bisa sangat layak untuk memajukan capres-cawapres dari kader internal," tandas Zulkilfi sambil tersenyum.
Dirinya pun mengaku dengan rekomendasi dari rakernas ini tidak akan mengganggu koalisinya dengan partai pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Untuk koalisi tidak kami bahas di rakernas. Cuma hubungan kami tetap baik. Bahkan kami akan tetap konsisten untuk terus mendukung program pemerintah yang berpihak kepada rakyat," bebernya menambahkan.
Apa yang diutarakan oleh Zulkifli ini juga diamini oleh pendiri PAN, Amien Rais. Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN ini pun akan mendukung penuh pencalonan kader internal jika meraih dua digit dukungan rakyat.
"Buktikan tahun 2019 syaratnya double digit. Dan itu bagi saya pilihan yang gagah," ucapnya singkat.
Diketahui, selain dihadiri oleh pengurus wilayah dan pusat, Rakernas yang berlangsung pada 21-23 Agustus ini juga diikuti oleh ratusan perwakilan kader dari seluruh propinsi di Indonesia. (ind)