RICKY/RADAR DEPOK PETUALANG: Kompakk RSUD Depok ketika mendaki Gunung Guntur di Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.Tidak hanya memberikan pelayanan prima kepada pasien dan keluarga pasien. Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Depok juga memiliki komunitas pencinta alam yang dinamakan Komunitas Pencinta Alam Karyawan Karyawati (Kompakk) RSUD Kota Depok.Laporan: RICKY JULIANSYAH
Ketika mendengar RSUD Kota Depok, tentunya dibenak orang tersebut akan bertanya, sakit apa, siapa yang sakit, siapa yang dirawat dan semua berkaitan dengan kesehatan.
Memang, kenyataanya rumah sakit berplat merah yang mulai beroperasi pada 17 April 2008 ini sedianya untuk menangani terkait kesehatan warga Depok, disamping rumah sakit swasta.
Namun, karyawan dan karyawatinya tidak melulu berkaitan dengan administasi dan pelayanan kesehatan bagi warga. Di luar jam kerja, mereka memiliki kegiatan lain, salah satunya Kompakk RSUD Kota Depok.
Kompakk sendiri merupakan kepanjangan dari Komunitas Pencinta Alam Karyawan Karyawati, dimana anggotannya karyawan dan karyawati di rumah sakit milik pemerintah Kota Depok, makanya ada tambahan RSUD Kota Depok di belakangnya.
Humas dan dokumentasi Kompakk RSUD Kota Depok, Riyanto menjelaskan, Kompakk RSUD Kota Depok dibentuk pada 1 April 2013, dimana awal mula pembentukannya sebagai wadah kegiatan karyawan yang suka kegiatan di alam bebas.
"Jadi seluruh karyawan RSUD anggota Kompakk, yang penting punya tekad petualang dan cinta akan alam," kata Riyanto.
Pria yang juga menjabat sebagai Manager on Duty (MOD) RSUD Depok ini menjelaskan, adapun tujuan utama dari komunitas pencinta alam Kompakk RSUD Depok itu untuk menjalin ke kompakan sesama karyawan RSUD Depok.
"Kompak sesuai makna harfiah itu sendiri, agar kompak dan membentuk tim building," tuturnya.
Sebab, kata Riyanto, dengan berpetualang digunung, dapat membentuk kebersamaan, mulai bersama-sama menyusuri jalan setapak, mendirikan tenda, memasak, atau membantu teman yang tidak kuat membawa perlengkapannya saat dalam pendakian.
"Di Kompakk RSUD Depok, masih banyak pendaki pemula, jadi anggota yang sudah pengalaman menyesuaikan dan membimbing mereka," terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sudah beberapa gunung yang sudah didaki Kompakk RSUD Depok, diantaranya Gunung Prau, Rinjani, Semeru, Gede, Pangrango, Papandayan hingga terakhir ke Gunung Guntur. "Sistemnya mencari hari libur yang berbarengan dan cuti, baru jalan sesuai lokasi yang direncanakan," ucap Riyanto.
Rencana kedepan, pada bulan November mendatang, Kompakk RSUD Kota Depok bersama dengan Saoet Adventures sebuah komunitas pecinta alam Sawangan Utara mencoba mendaki gunung Merapi di Jawa Tengah.
"Insya Allah sekitar tanggal 2 sampai 5 November," kata Riyanto. (*)