RICKY/RADAR DEPOK PEMERIKSAAN: Kasat Sabhara Polresta Depok, Kompol Subandi (tiga dari kiri) cek kesiapan anggotanya mengghadapi bencana di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Pancoran Mas.Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah teritorialnya, Anggota Polsek Depok yang tergabung dalam Satuan Sabhara Polresta Depok juga siap siaga menghadapi bencana.Laporan: RICKY JULIANSYAH
Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. Karenannya, perlu kesiapsiagaan dari seluruh instansi terkait saat bencana tersebut terjadi.
Tidak hanya tim SAR saja yang nantinya akan bertugas membantu mengevakasi atau melakukan penanganan di lokasi bencana. Saat ini, seluruh instansi juga dituntut memiliki keterampilan dalam penanggulangan bencana.
Antisipasi adanya berbagai persoalan yang kerap melanda disaat musim penghujan, sejumlah wilayah mulai melakukan pembenahan. Salah satunya seperti yang dilakukan jajaran Polresta Depok.
Berbekal sederet keterampilan dalam menangani bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, sejumlah pasukan dari Satuan Sabhara Polresta Depok mengaku siap diterjunkan ke lokasi bencana.
“Alhamdulillah, kami telah siap jika dibutuhkan sesuai arahan Bapak Kapolda melalui Bapak Kapolres. Jika terjadi banjir kami telah siap dengan sejumlah perahu karet dan kano,” kata Kasat Sabhara Polresta Depok, Kompol Subandi.
Lebih lanjut, Subandi mengatakan, berdasarkan data yang ia peroleh sedikitnya ada tiga lokasi yang dianggap rawan terjadinya banjir.
“Yang kami anggap cukup rawanadalah di wilayah Timur, khususnya di kawasan perumahan Taman Duta dan Bukit Cengkeh,” jelasnya
Selain banjir, polisi juga telah memantau lokasi terjadinya rawan longsor yang berada di kawasan Limo.
“Pada intinya kami siap membantu dan melayani masyarakat selama 24 jam. Pasukan khusus untuk menanggulangi banjir ini pun telah dilengkapi dengan perahu karet dan tiga perahu kano berikut perlengkapan penyelamatan maupun keamanan.” ucap Subandi. (*)