RICKY/RADAR DEPOK RAMAI: Jamaah saat mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MT. Habib Abu Bakar Al Athos Az-Zabidi, Kelurahan Tanah Baru, Beji.DEPOK - Ribuan warga nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MT. Habib Abu Bakar Al Athos Az-Zabidi, yang diselenggarakan di Kelurahan Tanah Baru, Beji, Minggu (19/11) malam.
Ketua PC NU Kota Depok, Salamun Adiningrat mengungkapkan bahwa dalam peringatan maulid tersebut dihadiri Badan Otonom NU Depok, diantaranya Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, IPNU, IPPNU dan lainnya.
"Kita semarakkan syiar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MT. Abu Bakar. Dalam kesempatan ini juga para Kiyai dan Habib turut hadir," ujarnya.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan rasa cinta pada Rasul. Untuk itu, lanjutnya, Peringatan Maulid dalam bentuk apapun harus dilaksanakan. "Karena itu aneh ada orang yang membid'ahkan Maulid Nabi. Apalagi, Arab Saudi sekarang sudah mulai melaksanakan maulid dan meliburkan hari Nasional," paparnya.
Sekretaris PC NU Kota Depok, Nasihun Syahroni mengajak kepada warga Depok menggunakan momen sebaik-baiknya untuk mencari keberkahan maulid sesuai kemampuan. Bagi Pemerintah Depok kalau menyelenggarakan maulid sesuai dengan pakemnya.
“Salah satunya dengan pembacaan Alquran, sholawat, ada Mahalul Qiyam (berdiri saat pembacaan sholawat sebagai penghormatan pada Nabi) sejarah Rawi, memakai wangi-wangian, makan bersama dan lainnya," paparnya.
Dia menambahkan, dalam peringatan Maulid di MT. Abu Bakar Al Athos Az-Zabidi mengkhatamkan kitab "maulidin nabiy karim" pengarang Alhabib Abdillah bin Alwi bin Abdillah bin Muhsin bin Abi Bakar Al-Athos. "Disini tidak banyak ceramah dan satu-satunya yang sambutan Ketua PC NU. Selanjutnya, mengkhatamkan kitab Maulidin Nabiy Karim," imbuhnya.
Sementara, Habib Abu Bakar mengungkapkan komitmennya dalam membesarkan NU Depok. Salah satunya dengan konsen pada pengajian dan taklim. "Kita ingin membesarkan NU Depok. Diantaranya melalui taklim dan kajian Islam. Materi kajian berupa Ilmu Tasawuf dan lainnya," tandasnya. (cky)