FOTO: Hasbullah Rahmad, Ketua Harian DPD PAN Jawa BaratDEPOK – DPD PAN Jawa Barat (Jabar) meyakini koalisi PKS-Demokrat-PAN tidak bakal pecah kongsi hingga pendaftaran calon gubernur (cagub) Jawa Barat pada Januari mendatang. Meski sekali pun Partai Gerindra telah resmi mengusung Mayjen Purnawirawan Sudrajat sebagai calon gubernur.
Kepada Radar Depok, Ketua Harian DPD PAN Jabar, Hasbullah Rahmad menyatakan, saat ini tim koalisi PKS-Demokrat-PAN sedang menyusun tim sukses untuk memenangkan Dedi Mizwar (Demiz)-Ahmad Syaikhu.
“Sejauh ini belum ada perubahan. Kami tetap bersama. 7 Januari besok kami deklarasikan Demiz-Syaikhu,” kata Hasbullah ditemui di sela Grand Opening Pang5 Auto Part dan Accesories, di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (10/12).
Hasbullah yakin Gerindra bakal bergabung dengan PAN-PKS-Demokrat dalam pilgub mendatang. Mengingat kursi Fraksi Gerindra di DPRD Jabar tidak cukup untuk mengusung calon sendiri.
“Kalau Gerindra mau gabung dengan kami monggo. Chemistri Demiz-Syaikhus sudah ngeklik. Kalau Demiz-Sudrajat kan belum tentu,” kata Hasbullah yang duduk di Komisi IV DPRD Jabar.
Hasbullah menyebut sejauh ini figur yang telah mendapat tiket pencalonan yakni Ridwan Kamil dan Demiz. Kemungkinan akan ada tiga pasang cagub dan cawagub yang bakal bertarung di pilgub mendatang.
“Yang bisa ngusung calon sendiri hanya PDIP. Tapi sampai sekarang mereka belum memutuskan mengusung siapa,” sambungnya.
Dengan total 28 kursi suara DPRD Jabar, Hasbullah menegaskan koalisi PKS-Demokrat-PAN dapat meraup suara dari wilayah yang berpotensi memiliki lumbung suara besar. “Dari 27 kabupaten/kota, nanti sesuai hasil survei kita akan fokus di wilayah yang berpotensi,” pungkas Hasbullah. (ram)