KOMPAK: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna (kiri) bersama Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah pada sebuah kesempatan, belum lama ini. DEPOK – Beragam strategi bakal digunakan oleh DPC Partai Gerindra Kota Depok guna mendongkrak elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik) di Kota Depok. Selain memanfaatkan kekuatan kader, partai besutan Prabowo Subianto ini juga akan menurunkan sayap-sayap partai. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, langkah menurunkan sayap partai tentu untuk menambal jangkauan yang sulit dimasuki kader. Misalnya, kalangan muda. “Sayap-sayap partai kami mayoritas anak muda. Makanya, saya yakin mereka bisa menyentuh pemilih muda dengan menyosialisasikan program Sudrajat-Syaikhu,” ungkap Pradi kepada Radar Depok, kemarin. Wakil Walikota Depok ini menambahkan, sayap-sayap partai yang siap diturunkan, seperti Perempuan Indonesia Raya (PIRA), Tunas Indonesia Raya (Tidar), dan Gardu Prabowo. Itu diluar dari relawan pendukung Pradi. “Memang sudah saya instruksikan untuk rekan-rekan (sayap partai) turun ke lapangan. Menyentuh langsung masyarakat. Sentuh juga media sosial,” tegasnya. Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah menambahkan, sayap partai memang diplot untuk menjamah anak-anak muda. Dari data yang ia punya, generasi milenial (anak muda) memiliki tiga karakteristik utama, yakni connected, creative, dan confidence (3C). Connected atau koneksi karena mereka ialah pribadi yang pandai bersosialisasi terutama dalam komunitasnya. Mereka juga aktif berselancar di media sosial. Sementara creative, kata dia, adalah orang-orang yang berpikir out of the box, kaya akan ide dan gagasan, serta mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan mereka dengan baik. Lalu confidence, ialah orang-orang yang sangat percaya diri. Berani mengemukakan pendapat dan tidak sungkan berdebat melalui media sosial. “Karenannya, kami akan lebih intens untuk menyosialisasikan pasangan Asyik di media sosial,” pungkasnya. (jun/cky)