politik

HTA Tutup Orientasi CPNS Rutan Depok

Senin, 12 Februari 2018 | 09:15 WIB
JUNIOR/RADAR DEPOK
TUTUP: Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Kota Depok, Sohibur Rachman saat menutup masa orientasi CPNS Rutan Depok, Sabtu (10/2) petang. DEPOK Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menutup masa orientasi CPNS Rutan Depok, Sabtu (10/2) petang. Sebanyak 60 CPNS ambil bagian dalam giat yang dihelat selama sepekan tersebut. “Saya menaruh apresiasi yang tinggi kepada CPNS yang ikut orientasi. Setelah ini (orientasi), mereka sudah siap untuk terjun ke rutan,” ungkap Hendrik kepada Radar Depok. Pria yang akrab disapa HTA ini berharap, adanya tambahan tenaga dari CPNS, tentu diharapkan kinerja rutan makin baik. Meski demikian, tetap saja rutan membutuhkan perhatian dari stakeholder di Depok. “Saya sempat berkeliling ke dalam rutan. Kebersihan dan kerapihan sangat terjaga,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok itu. Ia mengatakan, rutan memang berada dibawah komando Kemenkumham. Meski begitu, kata dia, dari diskusinya dengan ASN Depok, ada potensi payung hukum untuk diberikan guna intervensi APBD Depok dalam membantu rutan. “Karena mayoritas penghuni rutan adalah warga Depok. Mereka itu harus kita bina, jangan sampai merasa terbuang,” tegasnya. Lebih lanjut, ia memang mendengar bila Pemkot Depok sudah memberikan hibah kepada rutan. Tapi dengan terus meningkatkan warga binaan yang datang, maka perlu ada penambahan hibah lagi. “Itu yang perlu dicari payung hukumnya. Sehingga dalam memberi hibah, tetap tak melanggar aturan,” bebernya. Kepala Rutan Kelas IIB Kota Depok, Sohibur Rachman mengaku terhormat acara penutupan orientasi CPNS bisa dilakukan Ketua DPRD. “Selama sepekan orientasi, CPNS diberikan bekal beladiri, menyelam, sampai merakit senjata api,” tegasnya. Adanya penambahan 60 CPNS, ujar Sohibur, berarti kini total personelnya menjadi 93 orang. “Saya berharap semakin baik kami melayani. Ikhlas mengabdi, tuntas berkarya,” tandasnya. (jun)

Tags

Terkini