politik

Langkah Fatayat NU Depok Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kamis, 22 Februari 2018 | 09:45 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
PENINGKATAN KOMPETENSI: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna bersama pengurus PC Fatayat NU Depok dan pengasuh Ponpes Al-Hikam saat menghadiri Diklatsar Berjenjang Guru PAUD di Pondok Pesantren Al-Hikam Kelurahan Kukusan, Beji.

Pimpinan Cabang Fatayat NU Bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Paud dan Dikmas Kemendikbud RI mengadakan diklat Paud Berjenjang Tingkat Dasar bertajuk 'Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini Secara Profesional' di Pondok Pesantren Al-Hikam Kelurahan Kukusan, Beji.

 LAPORAN: Ricky Juliansyah

Usia Balita merupakan usia emas untuk perkembangan anak. Di usia tersebut perlu diarahkan dengan baik. Tidak hanya dari lingkungan orangtua dan keluarga terdekat tetapi dari orang lain seperti guru di taman kanak-kanak atau mengikuti pendidikan anak usia dini atau biasa disingkat PAUD. Dari lingkungan luar ini yang perlu diperhatikan kualitas dan profesionalitas guru-gurunya. Menangkap hal tersebut Fatayat NU Depok menggelar Diklatsar berjenjang. Kegiatan yang berlangsung lima hari ini diikuti 85 peserta guru PAUD, TK,TAAM, RA dari 11 Kecamatan se-Kota Depok. Dalam acara tersebut hadir Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Kepala Kesbangpol Depok Dadang Wihana, Baznas Depok Eko, Pengasuh Yayasan Al-Hikam Yusron Ash-Shidqi, dari PC NU Depok KH. Abdul Mujib, perwakilan dari Kemendikbud RI Drs. Nasrudin kasubdit PKPLK SPILIN sekaligus sebagai narsum, Perwakilan Disdik Kota Depok Tatiek Wijaya dan lainnya. "Kita ingin berupaya meningkatkan profesionalisme dan adanya kesadaran akan pentingnya kompetensi dasar bagi guru PAUD. Sehingga, dalam menyelenggarakan, mengelola dan mendidik peserta didik PAUD tidak ala kadarnya,"ujar Ketua Fatayat NU Depok Hj. Yuminah Fayumi di Pesantren Al-Hikam, Kukusan, Beji. Salah satu tujuan dari Diklatsar adalah memberikan acuan dan pedoman kepada guru serta pengelola PAUD. Terlebih lagi, lanjutnya, meningkatkan management tata kelola penyelenggara PAUD. "Dengan adanya guru yang profesional dan pengelolaan PAUD yang baik, diharapkan lulusan anak didiknya terbaik," harapnya. Dirinya menambahkan, peserta Diklatsar berjenjang mendapatkan 11 materi dengan total 248 dan 48 Jpl. Selain itu, lanjutnya, peserta diberikan tugas mandiri 200 Jpl (sesuai persyaratan Pemerintah). "Setelah diklatsar secara teoritis peserta selama 1 bulan melakukan tugas mandiri, yaitu, dengan mensosialisasikan, mempraktekan, menerapkan hasil diklat kepada unsur yang terkait dengan pmbinaan PAUD di tempat masing-masing," paparnya. Dikatakannya, sertifikat tersebut berguna untuk persyaratan akreditasi, sertifikasi dan BOP. Pihaknya berharap, semoga Fatayat NU Depok bisa memberikan manfaat lebih dan bersinergi dengan Pemerintah. Sehingga, turut serta mewujudkan generasi emas yang berakhlakul karimah. “Itu yang menjadi dambaan bagi orangtua, bahkan bangsa dan negara,” ucap Hj Yumiyah. (*)

Tags

Terkini