RICKY/RADAR DEPOK SIMBOLIS : Pengurus DPD PKS Depok dan DPC Kecamatan Beji sedang memanah sebagai simbolis target yang harus dikejar di tahun politik pada acara Apel Siaga Kemenangan Kader PKS DPC Beji di Gedung Aisyiyah Kelurahan Beji Timur, Beji, Minggu (25/2).DEPOK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini melanjutkan tred positif dengan memenangkan pasangan nomor urut 3 Sudrajat-Syaikhu (Asyik) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017 kemarin.
“Kami optimis insyaAllah akan meneruskan kemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 dengan kemenangan Ajat-Syaikhu di Jawa Barat di tanggal 27 Juni 2018,” tutur Ketua DPD PKS Kota Depok, M Hafid Nasir kepada Radar Depok, Selasa (27/2).
Hal tersebut, kata Hafid bukan sebatas ucapan semata. Namun, pihaknya terus bergerak sebagai wujud ikhtiar PKS memenangkan pasangan nomor urut 3 tersebut. Bahkan, sambung dia, sejak ditetapkannya pasangan Asyik pada 14 Ferburari kemarin, pihaknya terus melakukan kegiatan-kegiatan baik yang sifatnya internal, yaitu konsolidasi partai sampai di tingkat ranting, maupun yang sifatnya eksternal dengan mensosialisasikan pasangan Asyik ke masyarakat kota Depok.
“Karena itu Apel Siaga di 11 Kecamatan digelar untuk kembali meningkatkan komitmen kemenangan dakwah di Kota Depok,” paparnya.
Selain itu, lanjut Hafid yang juga Anggota DPRD Kota Depok ini, PKS juga memiliki kegiatan Pusat Khidmat Menyapa bersama kader-kader PKS di tingkat kecamatan dan kelurahan yang sudah di luncurkan sejak awal 2017 dan telah dilaunching di 11 Kecamatan.
“Kami menjemput kemenangan pasangan Asyik, maka kegiatan ini akan terus digelar dengan wajah Rumah Khidmat Menyapa sekaligus mensosialisasikan pasangan Ajat-Syaikhu,” ucap Hafid.
Sementara, Ketua DPC PKS Beji, Bima Pamungkas menyatakan, ada tiga momentum politik yang perlu dimenangkan segenap kader dan simpatisan PKS khususnya di wilayah Kecamatan Beji, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
“Di Pilgub kami mengusung pasangan Sudrajat Syaikhu (Asyik dengan nomor urut 3), kemudian Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dimana PKS telah mendapat nomor urut 8 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019,” tutur Bima.
Menurut Bima, salah satu modal dasar yang diperlukan mencapai kemenangan-kemenangan tersebut adalah kesungguhan (militansi) dan pengorbanan pengurus dan kader, baik waktu, tenaga bahkan pendanaan.
“Kerjasama dan partipasi seluruh kader untuk dapat mewujudkan tujuan-tujuan tersebut,” ucap Bima. (cky)