BANTUAN: Kemensos saat memberikan bantuan anak korban kebakaran sumur minyak di Desa Gampong Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.ACEH - Wujud Komitmen negara hadir dalam tiap bencana, Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran sumur minyak di Desa Gampong Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Mewakili Menteri Sosial Idrus Marham, bantuan diserahkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat bertempat di Masjid Al Albrar Kecamatan Rantau Peureulak, Jumat. Hadir dalam penyerahan ini para ahli waris korban meninggal serta keluarga korban luka, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
"Berdasarkan Permensos 4 tahun 2015 tentang Bantuan Langsung Berupa Uang Tunai Bagi Korban Bencana maka Kementerian Sosial memberikan Bantuan Stimulan Pemulihan Sosial berupa santunan korban meninggal, santunan korban luka berat, bantuan jaminan hidup, bantuan isi hunian tetap, dan bantuan bahan bangunan rumah, serta layanan dukungan psikososial. Hal ini merupakan komitmen Negara Hadir dalam setiap kondisi bencana," tutur Harry mengawali sambutannya.
Dirjen merinci bantuan yang diberikan meliputi bantuan langsung bagi korban terdampak sebesar Rp247.050.000, santunan ahli waris untuk 22 orang total sebesar Rp330.000.000 dan santunan pengobatan korban luka sebanyak 36 orang total sebesar Rp180.000.000. Jumlah keseluruhan bantuan yang diberikan adalah Rp757.050.000.
"Mewakili pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita. Kepada keluarga korban meninggal dunia semoga di berikan kekuatan dan keikhlasan, kepada korban luka luka semoga lekas diberikan kesembuhan. Pemerintah berharap semoga bantuan pemerintah ini dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan baik kepada korban maupun keluarga korban bencana sosial," harapnya.
Bencana kebakaran sumur minyak mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, 37 orang luka-luka, 140 KK/525 orang mengungsi di sanak saudara yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Ranto Pueruelak, dan 6 rumah hangus terbakar. Sebagian besar korban luka dan meninggal adalah warga yang ingin menyaksikan ledakan. (cky)