politik

KPU Depok Sasar Ormas dan OKP

Sabtu, 12 Mei 2018 | 09:21 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SOSIALISASI: Salah satu narasumber saat memberikan pemaparan dalam sosialisasi Pilgub 2018 kepada Ormas dan OKP di salah satu rumah makan di Kelapa dua, Kecamatan Cimanggis, Rabu (9/5).
DEPOK - KPU Kota Depok menggelar sosialisasi Pilgub Jabar 2018 kepada organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi kepemudaan (OKP), di salah satu rumah makan bilangan Kelapa dua, Kecamatan Cimanggis, belum lama ini. Komisioner KPU Kota Depok, Nurhadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi ke seluruh segmen di masyakat. Sebelumnya, KPU telah melakukan sosialisasi ke penyandang disabilitas dan segmen keagamaan. "Kali ini kami menyasar segmen ormas dan OKP dan siang ya ke segmen marginal. Nanti juga ada segmen khusus untuk wartawan," tutur Nurhadi. Menurut Nurhadi, sosialisasi ke segmen Ormas dan OKP sangatlah penting. Karena posisi mereka potensial. Termasuk pula wartawan dan perguruan tinggi. Meski tidak mempengaruhi hasil pemilu, namun isu-isunya cukup penting dan bisa mempengaruhi kelancaran setiap tahapan. "Harapannya mereka dapat bersinergi untuk memperkuat kelancaran Pilgub ini, termasuk ikut mencerahkan masyarakat. Mereka tentunya kan punya anggota dan kemudian bisa ikut mencerahkan masyarakat. Arahnya ke sana," ujarnya. Lebih lanjut, sambung dia, pada sosialisasi tersebut juga ada sesi tanya jawab. Secara umum, peserta menginginkan berpartisipasi juga dalam Pilgub, termasuk data pemilih. "Bagaimana jika ada anggota atau keluarga mereka yang belum terdaftar. Mereka juga bertanya kenapa harus bawa KTP ke TPS, tapi kan kami hanya mengimplementasikan aturan dan menyosialisasikannya ke masyarakat," ucap Nurhadi. Sementara salah satu narasumber perwakilan Kesbangpol Kota Depok, Boy M Danial mengatakan, pihaknya bersama KPU Kota Depok kerap berkolaborasi untuk melakukan sosialisasi terkait Pilgub Jabar. "Alhamdulillah, kali ini kami kembali melakukan sosialisasi dengan Ormas dan Okp, dalam Pemilu tidak terlepas dari semua peran semua pihak, tidak terkecuali LSM dan Okp, baik pembangunan kota maupun pembangunan demokrasi," kata Boy. Pada kesempatan tersebut, Kesbangpol mengimbau kepada Ormas dan OKP untuk turut berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi sangat penting bagi masyarakat. Sehingga, partisipasi memilih meningkat dan yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan pilihan rakyat. "Kalau mereka tidak menggunakan hak suaranya kan percuma, mereka punya gubernur tapi tidak merasa memilih," paparnya. Karenannya, Kesbangpol mengharapkan agar Ormas dan OKP dapat menjalankan fungsinya turut serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada kali ini. "Saat ini Ormas dan LSM yang terdata di Kesbangpol hampir 200. Dan kami mengharapkan agar yang belum terdata dapat melapor," ucap Boy. (cky)

Tags

Terkini