politik

KNPI Depok Kutuk Pengeboman Gereja di Surabaya

Senin, 14 Mei 2018 | 09:38 WIB
FOTO: Friansyah, Ketua DPD KNPI Kota Depok DEPOK DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok versi kepengurusan Friansyah mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5). “Kami KNPI menyikapi kejadian di tempat ibadah nasrani di Surabaya, dan mengutuk keras aksi sara yang mencederai kerukunan umat beragama di Indonesia,” tutur Ketua DPD KNPI Kota Depok, Friansyah kepada Radar Depok, Minggu (13/5). Dia mengatakan ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya merupakan kejahatan kemanusiaan dan meresahkan masyarakat serta umat Indonesia. “Kami mengutuk keras pelaku teror dan kekerasan atas nama apapun. Tindakan bom bunuh diri dan penyerangan atas aparat negara adalah tindakan melawan hukum,” katanya. Pria yang akrab disapa Ian ini, mendukung pihak kepolisian dalam menjalankan perannya sebagai pelindung masyarakat. “Kami berharap aparat keamanan bisa lebih sigap mengantisipasi aksi kejahatan terorisme. KNPI Kota Depok menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan” ucap Ian. Ia melanjutkan, saat umat Islam sedang mempersiapkan diri menyambut Ramadan yang beberapa hari lagi akan tiba. Namun, seluruh umat beragama di Indonesia di kejutkan dengan adanya berita tempat ibadah umat Kristiani yang diledakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. “Kami nilai aksi teror ini sungguh sangat menodai seluruh masyarakat beragama di Indonesia,” ujar Ian. Kata dia, saat ini bangsa Indonesia sedang merajut persatuan dan kesatuan guna terciptanya kembali Kebersamaan dalam kegotongroyongan di semua lini kemasyarakatan. Akan tetapi, sambung Ian, malah ternodai dengan kejadian peledakan bom tersebut. Dengan kejadian ini semoga seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih waspada dan tidak terpengaruh dengan situasi sensitif saat ini. “Kami rakyat Indonesia bersama Polri dan TNI tidak takut, satukan tangan bersama, bersatu untuk melawan aksi terorisme,” pungkasnya. (cky)

Tags

Terkini