FOTO:  Novi Anggriani Munadi DEPOK - Sudah hampir dua minggu pelaku pelempar batu konblok ke Raffa (9) belum juga terungkap. Hal ini dianggap menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor di Depok. “Kasus yang mengorbankan Raffa ini mesti diusut tuntas. Jika tidak, banyak masyarakat Depok yang dihantui ketakutan dengan peristiwa serupa,” ujar Politikus PDI Perjuangan Depok, Novi Anggriani Munadi, Senin (2/7). Pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Depok tersebut juga meminta pihak Pemkot untuk memaksimalkan fasilitas jalan, seperti lampu PJU dan CCTV. Tidak hanya itu, juga mengecek keberadaan CCTV yang dipasang oleh pihak swasta. “Kalau saya perhatikan setiap ada kasus di jalanan, pihak berwenang baru ramai membahas lampu PJU dan CCTV. Jadi ke depan tidak bisa seperti ini lagi, langkah pencegahan yang nyata harus dilakukan secara terukur, misal jalan daerah mana yang rawan itu dapat menjadi prioritas,” tegas Novi. Raffa yang telah dioperasi pun menurut Novi harus dikawal pemulihannya. Pihak Pemkot diharapkan dapat mendampingi pengobatan anak dari pengemudi ojek online ini hingga tuntas. “Tentu semua pihak berharap adik Raffa dapat pulih seperti sedia kala. Tetap sehat secara fisik dan ceria psikologisnya,” harap Novi. Terakhir, Novi berharap pihak kepolisan dapat sesegera mungkin mengungkap kasus ini dengan transparan. “Saya mengutuk siapa pun pelakunya yang melemparkan batu konblok ke Raffa,” tutupnya. (cky)