Iwan Setiawan, Sekjen DPC PKB Kota Depok DEPOK – Kesiapan infrastruktur partai dan melihat potensi para Bacaleg membuat DPC PKB Kota Depok yakin dapat mendulang 100 ribu suara pada Pileg 2019. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan pencapaian pada Pileg 2014, yang mencapai 33 ribu suara. “Targetnya tahun depan bisa sampai 100 ribu suara,” tutur Sekjen DPC PKB Kota Depok, Iwan Setiawan kepada Radar Depok. Kemudian, target kursi di DPRD Kota Depok sendiri, lanjut Iwan, di Dapil yang belum memiliki kursi dapat meraih minimal 1 kursi dan di Dapil yang sudah ada petahana, harus dimaksimalkan meraih 2 kursi, seperti di Dapil 6 (Cipayung-Sawangan-Bojongsari). “Khusus di Dapil Tapos-Cilodong juga berharap meraih 2 kursi, karena Pileg sebelumnya jumlahnya kurang sedikit untuk meraih satu kursi. Jadi totalnya 8 kursi yang harus kita raih untuk DPRD Kota Depok,” papar Iwan. Untuk DPRD Jabar, Iwan yang juga Penasehat Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kota Depok ini melanjutkan, jika perhitungan Pileg 2014 dengan kuota yang saat ini berjumlah 9 kursi, artinya PKB dapat meraih satu kursi, karena di periode tersebut suara PKB ber ada diurutan ke-10. “Sekarang kan kursinya bertambah menjadi 11 yang diperebutkan, jadi peluangnya cukup besar, targetnya 1 sampai 2 kursi,” terangnya. Iwan mengungkapkan, di DPR RI DPC PKB Kota Depok mendapat kabar gembira karena Hanif Dhakiri yang saat ini menjadi Menteri Tenaga Kerja RI mencalonkan diri untuk maju di Dapil 6, yakni Kota Depok-Kota Bekasi. “Kami harap pak Hanif dapat mendulang banyak suara demi meraih kursi di tingkat RI. Pak Hanif nomor urut 1 dan nomor urut 2 Farhat Abbas,” ungkapnya. Melihat potensi para Bacaleg, Iwan mengaku bersyukur lantaran ada aura dan semangat baru, kemudian kekuatan infrastruktur kader juga sudah lebih kuat dari Pileg 2014. selain itu, ada pendatang-pendatang baru yang potensial, seperti Babai Suhaemi yang masuk ke PKB. “Kita melihat bang Babai dari suara pribadinya cukup bagus. Kemudian, ada kader-kader yang dulunya aktivis-aktivis dan memiliki basis massa sudah ada di PKB. Seperti saya, yang sebenarnya pengurus di Jabar, tapi diminta untuk membantu di Depok sebagai Sekjen. Tanggung jawab moralnya harus memperoleh kursi,” ucap Iwan. (cky)