RICKY/RADAR DEPOK
SAYANG ANAK: Ketua RT08/11, Kelurahan Cipayung, Wahyudin bersama anak-anak usai sosialisasi Internet Sehat di lingkungannya. DEPOK -  Kemajuan teknologi dan internet pada saat ini bagaikan dua mata pisau ada sisi positif dan ada sisi negatif. Suatu saat bila salah dalam penggunaannya akan menjadi senjata yg mematikan. Ketua RT08/11, Kelurahan Cipayung, Wahyudin yang diberi amanah juga sebagai Ketua RW Ramah Anak di wilayah Taman Induk RW11, Kelurahan/Kecamatan Cipayung sangat menyoroti dan prihatin terhadap dampak negatif penggunaan internet bagi anak. Untuk itu pentingnya pengawasan dan arahan dari orang tua terhadap anak akan kemajuan teknologi saat ini. Dalam hal ini perlu adanya pembatasan/kontrol penggunaan internet/ gadget bagi anak. “Saat ini banyak diantara anak remaja hingga usia dini mengalami kecenderungan menjadi anti sosial, banyak juga penyalahgunaan aplikasi yang berdampak pada meningkatnya tindak kekerasan bahkan tindakan asusila dipertontonkan,” papar Wahyudin kepada Radar Depok. Menurut RT Wahyudin sapaan akrabnya, dari sisi kesehatan bahaya penggunaan gadget/ internet yang tidak kenal waktu atau intens, berdampak pada kesehatan mata, psykologis bahkan merusak moral. “Sehingga banyak anak yang asik dengan dunianya sendiri bahkan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya hal ini yang sangat memprihatinkan,” tutur RT Wahyudin. Dia berharap ada sosialisasi serta edukasi ke sekolah dari tingkat SD hingga SMA dalam penggunaan internet haruslah sehat dan bermanfaat. Untuk di lingkungan atau dirumah peran orang tua dan masyarakat sangatlah penting untuk memberi arahan serta pengawasan. “Sisi positifnya dalam penggunaan internet, sebagai contoh orang bisa menjadi kaya mendadak dan banyak ilmu pengetahuan yang bisa digali atau manfaat lainnya. Sisi negatif, banyak anak melakukan tindak kejahatan/ kekerasan, pelecehan sexual dan prilaku menyimpang,’ terangnya. Wahyu menambahkan, hal ini yang menjadi tantangan bagi dirinya serta menjadi motivasi agar lingkungannya bisa menciptakan anak-anak yang selalu berpikir dan bertindak positif dalam segala hal. Dia berharap, keinginan untuk mewujudkan Rumah Belajar dan Kreasi ( Rumah Jari) di wilayah Taman induk RW11, Kelurahan Cipayung dapat terealisasi, sebagai menjawab tantangan akan kenakalan anak-anak dan remaja. “Ini juga agar terciptanya potensi-potensi muda yg cerdas, kreatif serta berprestasi di wilayahnya,” pungkasnya Wahyudin. (cky)