Hermanto, Ketua Komisi B DPRD Kota DepokDEPOK – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hermanto menilai sebagai soko guru perekonomian Indonesia, koperasi harus memanfaatkan teknologi digital agar lebih berkembang dan tidak ketinggalan zaman.
Politikus PDI Perjuangan Kota Depok itu mengungkapkan, koperasi Indonesia masih ketinggalan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang perkembangannya cepat dan dinamis. Ia mencontohkan penggunaan media sosial sebagai platform untuk meningkatkan kinerja koperasi.
“Kemampuan anggota koperasi untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi digital harus lebih ditingkatkan. Memang saya mendengar ada beberapa koperasi di Depok saya dengar sudah memanfaatkan teknologi digital. Ini harus dikembangkan dan ditularkan ke koperasi lain,” kata Hermanto kepada Radar Depok, Kamis (13/9).
Dengan cara seperti ini, Hermanto meyakini koperasi akan lebih berkembang pesat. Sebab, saat ini berada di era digitalisasi. Internet membawa perubahan dunia yang sangat revolusioner, dan internet menjadikan dunia sebagai negara global tanpa batas, semua terhubung dan terkoneksi menjadi satu.
“Jika koperasi tidak masuk ke dalam dunia digital, maka ia akan ditinggal oleh perkembangan pesat bisnis online yang sudah menggusur peran model bisnis konvensinal,” paparnya.
Koperasi bisa membuat managemen berbasis digital, mulai dari mengelola anggota, kelembagaan, program, unit-unit bisnis, dan keuangan, seluruhnya telah menggunakan sistem digitalisasi. Bahkan, Legislator DPRD Kota Depok Dapil Cinere-Beji-Limo ini berharap, ada pengembangan koperasi seperti halnya situs belanja online.
Hermanto menambahkan, tujuannya agar lebih transparan, serta program berjalan lebih cepat dan dapat diakses oleh anggota, organisasi maupun pihak-pihak terkait lainnya,
“Bisa berjualan di sana atau membuat website sendiri. Sehingga mempermudah anggota mereka dalam melakukan pembayaran iuran pokok atau pinjaman. Tentu kami ingin koperasi berkembang lebih baik lagi di Depok,” tutur Hermanto. (cky)